Monday, December 16, 2019

Rita Mahasiswi Berbody Seksi


KUMPULAN CERITA SEX - Aku mendapat sebuah pengalaman yang unik dimana aku berkenalan lewat dunia maya, yah disini aku sering chat dan banyak menemukan teman wanita , kadang yang aku temui ada ibu ibu yang cerita akan masalah pribadinya sampai ke masalah sex tak jarang juga aku pernah di ajak untuk melakukan hubungan dengan salah satu wanita STW tapi dalam cerita ini aku akan menceritakan kisahku perkenalan dengan mahasiswi.

Aku masuk dalam grup dimana aku melihat foto profilnya sangat cantik aku chat dia, sebut saja namanya Rita dia masih muda usianya 20 tahun dengar dengar dia juga anak tajir yang sedang kuliah di luar kota, lha dari sini kisah ini terjadi.

Singkat cerita, suatu hari aku ada tugas dinas ke kota M dan iseng-iseng aku hubungi dia melalui nomor HP yang sudah dia berikan sebelumnya. Dan dengan senang hati dia mau ketemuan, asal dengan syarat dia bawa teman. Walhasil, aku ketemu dia di salah satu cafe di daerah kampus yang berada di pinggir kota.

?Hey.. Kamu Rita? sapaku.

?Hey, Dodi ya.. ? sambil menjawab Rita mengulurkan tangannya.

?Kenalin ini temanku Dony,? sambil mengenalkan temanku.

?Oh ya, kenalin juga ini temanku Rida,? kata Rita mengenalkan temannya.

Sepintas terlihat, Rita adalah sosok seorang gadis model. Karena bentuk tubuhnya sangat semampai dengan ciri 167/45. Sehingga tonjolan di dada maupun di pantatnya tidak begitu nampak sebagaimana gadis-gadis yang aku kenal.?Lamunanku buyar?saat Rita menawarkan menu yang mau dipesan.

?Iz, kamu mau makan apa?? tanya Rita.

?Mmm, anu.. Terserah deh? jawabku gugup.

?Kenapa say.. Kok nervous gitu?? tanyanya manja.

Wah dadaku berdetak keras saat dia panggil aku dengan kata ?say.. ? tetapi aku cepat menguasai keadaan dan bersikap seperti nggak ada rasa GR dengan panggilan yang aku kira sangat romantis banget.
capsa | capsa online | daftar domino online | poker capsa | hawaiqq | game capsa susun online | game online capsa susun |

?Tidak kok, tidak apa-apa, aku ngikut aja,? jawabku datar.

Dari pertama kita ketemu di chatting, aku terbuka saja dengan status aku yang sudah married. Dan ternyata diluar dugaanku, Rita bisa menerima hal itu karena memang dia menyukai cowok yang lebih dewasa.

2 jam lamanya kami berempat, ngobrol apa aja yang bisa dibicarakan. Baik tentang kuliahnya, masalahnya Sampai akhirnya waktu menunjukkan pukul 21 kurang 1/4. Akhirnya aku menawarkan diri untuk mengantar balik ke kost-kostan.

?Rita, sudah malem nih, ayo aku anter balik? ajakku.

?Oke dah Mas Dodi,? jawab Rita singkat sambil bangkit dari duduknya.

Setelah aku bayar di kasir, aku bergegas menuju mobil starletku yang butut kedinginan diluar cafe.

?Dan, minggu depan aku mau ke Surabaya,? kata Rita.

?Oya, dalam rangka apa?? tanyaku.

?Mau ketemu kamu, kamu ada waktu kan?? jawabnya tersenyum.

Deg! jantungku terasa berhenti ketika Rita bilang seperti itu, aku langsung berusaha menguasai situasi.

?Ooo.. Pasti bisalah, asal kamu kabarin sehari sebelum datang,? pintaku.

?Oke deh, ntar aku hubungi kamu Mas? kata Rita.

?Terus, kamu mau dateng sama Rida atau sendirian?? tanyaku.

?Sendirilah Mas, masa iya sama temanku.. Kan nggak romantis?? jelas Rita.

Tanpa terasa sampailah di depan tempat kost Rita.

?Selamat malam,? kataku.

?Terima kasih ya Mas, sampai ketemu minggu depan,? Rita mengingatkan.

?Ok? jawabku singkat, dan setelah itu aku langsung tancap gas balik menuju ke Surabaya dengan perasaan yang masih bertanya-tanya dengan ucapan Rita yang sedikit romantis. Tetapi sebandel apapun aku, aku tetap memegang prinsip aku tentang virginitas seorang cewek. Buat aku jika seorang gadis itu masih virgin, aku tidak akan pernah mau Making Love karena sudah menjadi prinsip aku untuk tidak merusak masa depan seseorang.


6 hari sudah berselang setelah pertemuan pertama dengan Rita dan sesuai janji dia, Kamis siang Rita menelphone HP-ku. Ringtone dengan lagu dilema cellulerku berbunyi dan saat aku liat layarnya ternyata 081252xx (nomor Rita).

?Mas Dodi besok aku berangkat sepulang kuliah, bisa jemput nggak?? tanya Rita.

?Oke bisa, jam berapa?? balas aku bertanya.

?Mmungkin dari Surabaya jam 18.00? jawab Rita.

?Lho emang kamu mau langsung balik?? selidik aku.

?Tidaklah Mas, aku kan ingin ditemanin Mas Dodi semalaman? jelasnya.

Alamak si Rita ini, bikin aku berpikir yang nggak-nggak.

?Oo gitu, oke sapa takut? tantang ku.

?Oke deh Mas, sampai besok? seiring kata itu HPnya langsung dimatikan.

Setelah telphone off, aku langsung hubungi salah satu hotel di Surabaya yang menjadi tempat favorite aku dan kebeetulan aku salah satu members di hotel tersebut. Sehingga setiap saat aku bisa booking room dengan posisi open.

Hari jum?at jam 18.00 tepat aku sudah nongkrong di jok mobilku. Diparkiran terminal Bungur Asih dan selang 5 menit cellulerku berbunyi, ?Mas kamu dimana?? suara Rita.

?Aku sudah di parkiran terminal nih,? jelasku.

?Oke deh aku ke situ? jawab Rita.

Dengan perasaan deg-degan aku menunggu Rita nongol dari pintu keluar terminal, dan dari jauh aku lihat tubuh semampai yang agak kurusan berlenggak-lenggok seperti di catwalk. Setan bertanduk, meniup pikiranku sepanjang Rita menuju mobilku.

?Hey Mas Dodi, gimana khabarnya?? tanya Rita.

?Baik Rita? jawabku singkat.

?Sudah lama ya Mas Dodi tunggunya,? ia membuka percakapan.

?Belum kok Rita? jawabku singkat.

Tanpa panjang lebar, aku langsung menuju hotel yang sehari sebelumnya aku sudah booking. Dan parfum dengan aroma melati sangat megganggu birahi kelaki-lakianku. Setan bertanduk semakin aktif mengetuk pikiran kotorku untuk?langsung bercinta?dengannya.
permainan kartu remi | capsa susun online | capsa susun | download capsa susun | permainan capsa susun | domino kiu kiu | domino qiu qiu 99 | judicapsa

Sesampai di hotel aku langsung minta kunci dan menuju kamar lantai 2 nomor 222.

?Lho Mas kenapa kok booking yang 2 bed?? tanya Rita.

?Lho memangnya kenapa?? aku berlagak bengong.

?Rita pengennya yang satu bed, supaya bisa berduaan,? jawab Rita polos.

Walaupun setan sudah pada meringis diatas kepalaku dan bilang, yes! tetapi aku berusaha cool di depan Rita dan sedikit berkata bijak bagaikan orang tua.

?Rita, kita tidak untuk macam-macamkan di kamar ini?? balasku bertanya.

?Ya sudah deh Mas, aku mau mandi dulu ya? jawab Rita kesal.

15 menit lamanya Rita mandi, akhirnya pintu kamar mandi terbuka dan begitu kagetnya aku, ketika Rita hanya mengenakan daster yang tipis tanpa menggunakan BH dan CD, sehingga nampak jelas sekali puting yang kecil menonjol di balik daster tipisnya. Tanpa melihat gelagat Rita yang semakin membuat detak jantungku semakin cepat, aku langsung ambil handuk dan mandi.

Malam semakin larut dan hampir 3 jam aku di dalam kamar berdua dengan Rita, detak jantungku semakin kencang tatkala Rita sesekali sengaja menyentuhkan tangannya di pundakku. Adik kecilku berontak dengan keras ingin keluar dari celanaku.

?Mas, malam ini kamu manis banget sih,? kata Rita memuji.

?Ah kamu bisa aja? jawabku agak gugup.

Karena pertanyaan itu disampaikan hanya dengan jarak 20 centi dari mukaku sehingga bau harum di wajahnya begitu menggelitik syaraf kelaki-lakianku.

?Mmm bagaimana.. ? belum selesai aku tanyakan sesuatu tiba-tiba tubuh kecil Rita sudah berada dipangkuanku. Sehingga memudahkan dia untuk mencium bibirku. Sedangkan posisiku sendiri sangat tidak menguntungkan untuk membalas ciuman Rita, karena posisi tanganku menopang tubuhku.

?Mmm.. Mas.. Aku suka kamu,? kata Rita sambil melanjutkan ciuman mautnya.

Aku tidak bisa menjawab sepatah kata apapun karena memang serang bibir tipis Rita menggelontor bibirku bertubi-tubi. Perlahan tapi pasti, aku mulai merubah posisiku untuk terlentang di ranjang sehingga tubuh mungil Rita dengan mudah naik diatas tubuhku.

Aku rasakan perutku mulai basah dengan cairan yang mulai menetes dari memek Rita. Karena dari tadi dia sudah tidak memakai celana dalam sehingga saat duduk diperutku, aku merasakan betapa halus bulu-bulu di selangkangan gadis ini. Tanganku mulai membelai punggung dan tengkuk Rita, sehingga hal itu membuat birahi Rita mulai terkoyak.

Dari mulutku Rita mulai merambat kebawah, menjilati puntingku hingga membuat darah aku berdesir dengan kencang.

?Rita.. Geli sayang.. ? aku merintih.

Rita sepertinya semakin bernafsu mendengar rintihan aku, dan semakin berani saja gadis ini memainkan lidahnya disekitar perutku. Tubuhnya semakin kebawah dan sampailah wajah nya di atas selangkanganku, dengan satu gerakan saja, celana adidas yang aku kenakan langsung tertanggal.

?Mas.. Aku suka kontol kamu.. Gila besar sekali? puji Rita dan setelah itu langsung saja mulutnya yang tipis mulai mendarat di batang kemaluanku.

?Oohh.. ? aku merintih dan mnggelinjang saat mulut Rita mulai melahap kontolku yang sudah mulai mengencang. Sesekali tangan yang lentik mengocok batang kemaluanku.

?Aaow.. Sakit sayang? jeritku saat giginya mengenai kepala kontolku.

Aku hanya menikmati jilatan, hisapan dan kuluman bibir Rita yang tipis sembari aku menengok kebawah melihat Rita yang lagi asyik mengoral kontolku. Duh alamak, ini gadis kok jago banget oral sex nya. Awas ya aku balas nanti kalo gadis itu sudah puas menghisap kontolku. Disaat aku membayangkan apa saja yang bakal aku lakukan dengan gadis kecil ini, tiba-tiba Rita bangkit dari selangkanganku dan berdiri.

No comments:

Post a Comment

close
Banner iklan disini