Thursday, August 29, 2019

DIPUASI TUKANG KEBUN BARU


KUMPULAN CERITA SEX – Nama ku vivi (nama samaran), aq 23 tahun, chinese, 165 cm, 52 kg, perawakkanku langsing dengan kulit putih rambut pirang sebahu, aq terbilang cantik, dan aq bangga akan keindahan tubuhku yang selalu dengan telaten aq rawat dan akan aq persembahkan kepada suamiku, keluargaku biasa memanggilku dengan nama cinta, aq ibu rumah tangga, baru menikah +/- 1 tahun. Ko Andi (nama samaran) Suamiku pekerja keras dan termasuk workakholic, sehari harinya habis waktunya di depan komputer asik mengutak atik desain bangunan.
8 GAMES 1 USER ID | AGEN CAPSUN | SITUS DOMINO | permainan kartu remi | capsa susun online | capsa susun | download capsa susun

aq sangat mengenal dan mencintai suamiku, seperti pasangan muda pada umumnya kagiatan kami pada awal2 pernikahan selalu disibukan dengan kegiatan bercinta, tiada hari tanpa bercinta dan aq selalu dibuatnya puas, kadang kami bercinta di dapur, kamar mandi dan disetipa tempat sudut rumah, sehingga aq selalu teringat apabila keruangan tersebut kami pernah becinta di sana.

sampai suatu hari suami ku memanggil aq dan dengan sabar dan penuh cinta membelaiku, aq masih ingat itu haru ulang tahunku dibulan februari 2010, aq terharu dia begitu mengingat hari2 istimewa kami, seperti hari pernikahan,hari ultahku, dll. Kembali ke acara perayaan ultah ku yang hanya ada kami berdua, “Cin…kamu jangan kaget ya, kakak pikir kamu harus mulai mengetahuinya sekarang,”ada apa sih kak?? emang ada apa? tanyaku.

Kakak tadi tes ke dokter spesialis androlog untuk mengetahui kesuburan benih kakak, kamu tau kan kalau selama ini sudah 1 tahun kita menikah tapi kamu belum hamil, (suamiku terlihat lesu dan tertunduk) dari hasil tes ternyata kakak mandul,sperma kakak tidak mengandung zigot untuk membuat mu hamil.” Jujur pada saat itu aq sangat langsung memeluk suamiku karena dia menangis, aq membelai rambutnya dan sangat menyayanginya, aq sangat mencintainya, aq memberikan harapan² dan pikiran positif untuk membesarkan hatinya, kami mulai mencari cari majalah dan situs di internet mengenai cara dan metode yang dapat meningkatkan kesuburan laki².

Sebulan..dua bulan berlalu…., satu tahunpun telah lewat, ko andi tambah terlihat putus asa, dia menengglamkan diri dalam pekerjaannya.Semakin lama dia semakin cuek pada diriku, aq mengerti perasaan dan kekecewaan pada dirinya sendiri, aq terus mencoba memberikan dukungan moral, tapi justru dari hari kehari ko andi semakin mengucilkan dirinya dan menjauhi diriku.

Lama kelamaan aq menjadi ga tau harus berbuat apa, aq hanya terdiam dan menyibukkan diri dengan kegiatan sebagai ibu rumah tangga, masak memasak menjadi pilihanku. Pagi dan siang hari rumahku selalu ramai dikunjungi ibu²yang mau belajar masak lauk pauk dan kue, selain menambah pendapatan aq, juga mnghibur diriku yang merasa sepi dikucilkan suamiku, aq selalu tertawa terpingkal pingkal melihat ulah anak² nakal yg ikut serta diajak mamanya, aq pngn memiliki anak yang lincah seperti mereka, aq selalu berkata seperti itu dalam hatiku.

aq perhatikan semakin lama ibu² yang datang belajar semakin banyak, suamiku sendiri setiap hari tingkahnya menjadi jadi, sering pulang tengah malam, aq sering takut ditinggal sendiri dirumah apabila telah malam, rumah telah sepi, hanya ada aq sendiri dan televisi yang menemaniku, seringaq tertidur di kursi sofa ruang tamu, aq sering menangis sendiri mengingat ko andi yang tega membuatku merasa sendiri dan sepi, kalaupun dia pulang tengah malampun aq sapa dan aq sediakan makan malam walaupun ia diam seribu bahasa.

aq menghibur hatiku dengan gelak tawa ibu² dan anak² mereka kesokkan harinya, tapi aq selalu takut apabila sore dan malam menjelang karena aq akan sepi sendiri lagi.Suatu pagi aq terbangun menyusuri perkarangan rumah dan sekitar rumah kami, aq mulai melihat dan menyadari suasana rumahku semraut, banyak tanaman dan rumput liar tumbuh di perkarangan rumahku, tanaman dan bunga² kesayanganku mulai banyak yang ayu dan mati, padahal aq sangat suka bunga².

aq memutuskan harus mencari seorang tukang kebun, malam hari suamiku pulang aq segera mengutarakan isi hatiku kepada suamiku, tapi seperti biasanya ditanggapi dengan dingin.Besoknya pagi² aq memutuskan pergi ke surat kabar harian setempat memasang iklan “mencari tukang kebun yang berpengalaman”aq mulai gelisah saat sudah memasuki hari ketiga belum juga ada yang datang melamar menjadi tukang kebun.

Esoknya dihari keempat sore sekitar jam 5 datang seorang bapak yang aq pikir umurnya sekitar 55 tahunan, orangnya lusuh dan dekil dengan wajah memelas, aq pikir dia adalah pengemis dan segera aq kasih uang 10 ribu, tapi dia tersenum, bapak itu malah bertanya, apa ini rumah bapak andi? iya jawab saya, ada apa pak? tanyaku berbalik.

Bapak ingin bekerja jadi tukang kebun disini seperti yang terpasang diiklan koran ini nak…Awalnya aq menolak karena penampilannya yang udah dekil dan bau, tapi ntah kenapa aq kasihan melihat bapak itu, aq bertanya” emang bapak sanggup bekerja? nama bapak siapa?, jawab bapak itu, nama saya ujang, iya bapak masih kuat kerja kok nak…hanya saja bapak sekarang belum makan, bapak boleh minta makan?Setelah berpikir sejenak aq mempersilahkan bapak ujang masuk, aq mempersilahkannya untuk duduk”tapi bapak punya rumah dimana?tanyaku, Rumah Bapak di Sulawesi, Bapak kesini mencari kerja, tapi yang ada malah ga bisa pulang lagi ke Sulawesi, bapak ga pnya istri dan anak, karena semasa muda bapak dihabiskan dengan merantau ke mana mana, bapak suka berjalan sesuka hati kemana aja, tapi ya beginilah nak, ternyata baak tua dijalan, umur makin hari makin bertambah, fisik bapak semakin berkurang.

Bapak merasa sudah saat nya bapak mencari pekerjaan yang menetap, maaf kalau oleh berarti bapak harus menginap di rumah ini kalau anak mengijinkan (kepala pak ujang tertunduk). Aq tidak berani ambil keputusan pak, ntar aq harus tanya suamiku dulu ya jawabku, sementara bapak malam ini tinggal aja disini, ntar aq ambilkan handuk, dan peralatan mandi untuk bapak.

aq segera kembali membawa peralatan mandi pak ujang dan pak ujang segera membersihkan tubuhnya, aq mencari cari baju bekas yang sudah lama tidak dipakai suamiku karena aqmelihat baju pak ujang udah kumal dan tidak membawa baju yang layak dipakai lagi, bila ia kerja ditempatku tentu ia harus bersih kan pikirku. Pak ujang, ini bajunya ya diganti, kalau mau dicukur jangut ma kumis pak ujang ini pisau cukurnya ya(aq mngambil pisau cukur suamiku yang tidak terpakai lagi tapi aq tau masih cukup baru), pak ujang tersenyum melihatku dan mengambilnya dengan segan, aq bertanya, kenapa pak? kok tersenyum? ada yg lucu yaaq sambut juga dengan tersenyum”.

Ga kok, bapak udah lama ga menerima kebaikkan seperti ini…ohhhh jangan begitu pak, aq sudah biasa sebagai ruinitas melayanin suami seperti ini, jadi aq tau keperluan laki² seperti apa jawabku singkat.aq segera menuju ruang tamu menonton televisi sementara pak ujang membersihkan dirinya, hari mulai malam sekitar jam 19.00 wib, aq mulai menyiapkan makanan.

Aq tersenyum melihat pak ujang telah rapi dan bersih, janggutnya telah tidak ada lagi, tapi kok kumisnya masih ada sih pak ? tanyaku? bapak ga percaya diri kalau ga ada kumis ini nak “jawab pak ujang, aq mempersilahkan dia makan, ayo pak, makan dulu ya, yang kenyang ya” senyumku. pak ujang mulai menyendok nasi dan gulai kemudian duduk dilantai, aq agak risih melihatnya duduk dilantai sementara aq duduk dimeja, karena pak ujang tidak mau duduk dimeja sama sepertiku.

Kebiasaanku memakai rok mini atau celana pendek dirumah membuatku tidak sadar kalau sekarang ada laki² lain dalam rumah ini yang memperhatikanku, sambil makan kami asik bercerita mengenai riwayat hidup pak ujang, aq baru tersadar dan malu saat melihat sorot matanya ke bawah meja, saat itu aq memakai rok jeans mini, aq merapatkan kakiku, pak ujang terlihat maalu karena aq tau arah matanya yang menatap paha dalamku, suasana terasa mencair dan akrab karena pak ujang pandai membuatku tertawa dan tersenyum saat kami saling bicara di meja makan walaupun makan telah uasai, pak ujang tetap duduk dilantai.


jam menunjukkan pukul 10 malam, ga terasa ya pak ujang sekarang dah malam, aq mau tdur, kamar bapak dibelakang ya pak…kami pun bergerak ke kamar kami masing², jam 02 dini hari suamiku pulang dan lgsung tertidur, besoknya saat makan pagi aq perkenalkan suamiku dengan pak ujang. tapi seperti yang aq duga ditanggapi dengan hambar dan suamiku langsung pergi keluar rumah, aq menghela nafas.
| permainan capsa susun | domino kiu kiu | domino qiu qiu 99 | judicapsa | agen bandarq | daftar poker online | bandarq | SITUS POKER | AGEN ADUQ | ADUQ | SITUS JUDI ONLINE

aq memutuskan seminggu ini aq ingin istirahat dan santai, aq menelpon ibu² bahwa seminggu ke depan tidak ada latihan memasak. aq ingin membersihkan isi rumah agar rapi dan indah, sementara pak ujang tanpa perlu aq suruh² lagi pagi² jam 7 sudah mulai membersihkan dan merapikan tanaman, memberikan pupuk dan menebang dahan yang lapuk sementara aq membersihkan rumah .

aq merasa sangat senang karena ada yang menemani pekerjaanku di saat² penat aq duduk di teras rumah memperhatikan pak ujang yang sedang bekerja, aq mulai suka dengan pribadi pak ujang yang pandai mencari cerita dan bahan tertawaan, banyak dari pengalaman hidupnya yang cukup menggelikan dan menakutkan seperti dikejar preman, pamongpraja, dll,aq jadi larut dalam ceritanya, kadang hampir keluar air mata ini karena sedih, tapi juga kadang karena tertawa terpingkal pingkal.

tapi seperti malam tadi aq perhatikan pak ujang selalu melirik tubuhku , aq memakai celana sangat pendek sepangkal paha dan tanktop yang apabila menunduk akan terlihat payudaraku, tentu aq harus menjaga sikap yang sopan. Capek aq segera mandi dan masuk ke kamar mandi dan tidur, dikamar mandi aq membuka seluruh bajuku dan meletakkannya di ember pakaian bekas selesai mandi aq masuk kekamar tidur, aq bisa melihat pak ujang masih sibuk bekerja, aq tertidur akhirnya….

Aq terbangun jam 4 sore, tidak terasa aq telah tertidur +/- 1 jam, aq lihat pak ujang masih membersihkan rumput dari daun² kering dan ranting² bekas potongan tadi, pak ujang berjalan menuju pohon mangga, ohhh tidak aq tidak sengaja melihat dia membuka resleting celananya dan ia mengeluarkan kejantanannya untuk buang air kecil, awalnya aq malu, tapi aq penasaran, karena selama ini belum pernah melihat kejantanan laki² lain selain milik suamiku, aq betul² kaget, milik pak ujang cukup besar pdahal itu pada saat dia buang air kecil, bagaimana kalau lagi ereksi ya “batinku…aq melihat sampai dia selesai buang air kecil dan menyimpan kembali kjantanannya dalam celananya.

Penglihatan tadi cukup membuat ku terganggu, selama ini aq belum pernah melihat yang gagah seperti tadi, belum lagi udah setahun ini aq tidak pernah melakukan hubungan intim dengan suamiku. Ntah kenapa aq mulai masuk ke kamar mandi aq ingin membersihkan kewanitaanku yang mulai basah. dikamar mandi aq ambil tissue dan membersihkan kewanitaanku,tapi kemudian mataku menangkap yang lain, aq mlihat ada noda putih di celana dalam dalam ember cucian ku, aq ambil dan aq lihat lebih dekat, aq atu apa ini pikirku….

ini sperma…tapi kan suamiku ga ada, siapa ya yang buang spermanya di celana dalamku, pikiranku segera tertuju dengan pak ujang, aq mulai gelisah dan takut.hari mulai malam, sekitar jam 6 sore mati lampu, aq paling tidak nyaman kalau lampu mati. Pakk ujannhgg panggilku, pak tolong idupin lampu emergency ya, iya nak “jawab pak ujang, aq menunggu tapi lampu emergency ga juga menyala, napa sih pak, kok belum idup”tanyaku???ga tau juga ya nak..jawab pak ujang.

Aq baru teringat kalau lampu itu belum pernah dicas karena memang tidak pernah mati lampu. Akhirnya aq mmutuskan penerangan menggunakan lilin. pak ujang duduk di lantai, sementara aq duduk di sofa, aq berbicara ttg apa aja dg pak ujang ttg apa aja, dan jjur sangat menyenangkan, aq lupa kalau tertawa pahaku kadang terangkat dan terbuka, lama² aq suka melihatnya penasaran mengintip kewanitaanku, aq melihat duduknya mulai gelisah.

pak ujang jagan panggil nak, panggil aq cinta ya pak..iya non cnta kata pak ujang, pak ujang, cnta udah mau tidur, pak ujang mau tdur? tanyaku, iya non tidur aja, bapak juga mau masuk kamar, lalu kami masuk ke kamar masing². Lampu juga tidak kunjung menyala, mulai gelisah, hujan mulai turun tambah deras disertai petir menyambar, ketakutanku makin menjadi jadi, aq berpikir lebih baik panggil pak ujang buat menjagaku.

ketakutanku membuat aq lupa menganti baju dan hanya memakai baju piyama (tentu memakai pakaian dalam) dengan tali tengah melingkari pinggulkuTok tok tok rok tok…aq mengtuk pintu kamar pak ujang..ga berapa lama pak ujang membuka pintu, samar²terlihat pak ujang keluar memakai sarung, maaf pak menganggu, aq takut dan ga bisa tdur pak…pak ujang jaga aq ya (aq berkata penuh harap), pak ujang terlihat bingung, mksud non cnta apa ya…bapak udah ngantuk mau tidur..

”jawabnya, ya udahpak, kalau boleh aq tidur diatas bapak tidur dibawah ya…jawabku sekenanya.Pak ujang mempersilahkan aq tidur dikasurnya dan dia tidur beralaskan tikar di lantai, aq suka tidur menyamping, tapi aq juga ga bisa tidur, mungkin karena suasana kamar yang sumpek berbeda dengan kamarku yang wangi dan sejuk.Hujan semakin deras dengan petir yang menggelegar.

samar²aq merasakan ranjang tempatku tidur mulai bergerak naik turun seakan akan ada yang menaiki , ntah kenapa aq masih bepura pura tidur, hatiku mengatakan pak ujang mulai bertingkah, salahku aq berbisik dalam hati, sekarang sudah terlambat, mungkin dia sudah sangat nafsu dengan aq pikirku.aq masih coba² berpurapura tidur.Pelan² piyamaku terasa ditarik dibagian kaki sampai pinggul sehingga buah pantatku pasti terlihat oleh pak ujang.

aq merasakan hembusan nafasnya dipantat dan selangkanganku, ohhhh tidakkk yang aq takutkan mulai terjadi, lidah dan kumis pak ujang menyapu vaginaku dengan lembut dan hangat, begitu lama dan lembut dia menjilat vaginaku, yg aq heran kan aq pake celana dalam(terakhir aq baru tau kalau celana dalam ku diguntingnya dibagian vagina ku) lidah itu menerobos memasuki lubang vaginaku, lidahnya terasa kasar dan besar, vaginaku mulai terasa basah, tapi aq menyembunyikan kenikmatan ini, aq masih bersikap seolah olah tertidur, kira² setngah jam kemudian aq merasakan kejantanannya mulai digesek gesekkan ke pantatku, bagaimana dia mengawiniku kalau posisi tidurku menyamping begini ?”tanyaku dalam hati, jawabnya segera aq temukan, pelan² vaginaku ditekan rudalnya yang hangat,awalnya aq deg²an tapi kemdian berubah menjadi panik, aq merasa rudalnya sangat besar, vaginaku seakan akan terbelah sangat nyeriii””aq mengigit bibirku sendiri, rudal itu sangat keras dan berdenyut denyut, aq khawatir vaginaku tidak dapat menampung rudalnya, rudal itu terus memasuki diriku tanpa ampun, terasa seluruh dinding vaginaku sesak oleh desakan rudalnya, terusssss….

jauh memasuki tubuhku sampai dibagian yang belum pernah dimasuki oleh suamiku, ohh tidakkkk!!!!desisku dalam hati, nikmatnya luar biasa, terus masuk sampai mentok ke rahimku,,,, panjang banget!!!!pak ujang menghentikan tusukkannya setelah meyentuh rahimku, sambil kelamin kami menyatu dia tidur disampingku tanpa bergerak, rupanya dia ingin menikmati saat² menyatunya kelamin kami, lama aq menunggu apa yang akan dilakukan nya lagi pada kelaminku, terasa rudalnya makin mengeras dan berdenyutdenyut kencang dalam vaginaku, sementara vaginaku mulai bertambah basah, dia sengaja mempermainkanku desisku dalam hati.

kira² 15 menit kemudian pak ujang mulai menaik dan memasukkan rudalnya, aq ingin merintih dan mjerit nikmat tapi tertahan krn menjaga harga diriku, aq menikmati vaginaku dikawini dengan lembut dan mesra . Rudalnya begitu pelan dan lembut keluar masuk mengawini kelamin betinaku, ntah mengapa aq menangis pelan, pak ujang mengetahuinya dan mengusap air mataku, semua sudah terjadi’ kata ku dalam hati….

sambil mengawini aq dengan lembut pak ujang menciumku, aq mulai membuka mataku menatap sayu ke mata pak ujang.kemudian aq menatap ke bawah melihat vaginaku yang putih sedang proses dikawini rudal pak ujang yang hitam besar, aq takjud melihat ukurannya rudalnya, pantas vaginaku terasa sakit sekali, ukurannya sangat besar dan bengkok ke atas.

Pelan² ya pak lirihku pada pak ujang, aq mulai merubah posisi menjadi terlentang sehingga pak ujang lebih leluasa mengawiniku..aq tidak malu²lagi, aq mulai menjerit nikmat saat pak ujang menarik dan menusuk vaginaku dengan agak cepat.

pak ujang berkata”memek non sempit banget,putih lagi, bapak suka, memek non tebel banget”aq tambah horny di katakan seperti itu, +/- jam pak ujang mengawiniku, pakkk desisku…cinta mau dibuahi sama pak ujang….cnta mau hamil pak…beri cinta anak please….

Aq kaget pak ujang dengan semangat memompa vaginaku dengan cepat dan menyemburkan spermanya , vaginaku terasa hangat…nonnn kntol bapak tidak akan bapak cabut ampe pagi ya biar non bisa hamil…(kelamin kami menyatu sampe pagi ) kami kemudian tertidur.

Dini hari aq terbangun dan panik karena tau jam segini biasanya dia udah pulang, tapi bgtu akan bangun trasa ada yang menempel, aq lihat rudal pak ujang masih dalam vaginaku, aq coba lepas tapi malah membuat pak ujang terbangun, pak please nanti suamiku tau, rupanya grakannku yang menarik vaginaku untuk melepas rudalnya membuat rudalnya bangun, dengan cepat rudalnya mengeras, aq terpekik saat aq ditarik dan dipeluknya dengan kuat aq dikawini sampe aq terkencing kencing (krn aq menahan pipis), pak ujang menyuruhku brjalan dengan pelan ke kamarku sambil mengawini diriku, pelan² jalanku satu² langkah ke kamar tidurku, terlihat suamiku tertidur pulas, aq disuruh mngangkat kakiku sebelah dan menaruhnya di atas meja rias sehingga aq berdiri dalam possisi kaki mengangkang sebelah, aq melihat suamiku tertidur pulas di depanku….
capsa | capsa online | daftar domino online | poker capsa | hawaiqq | game capsa susun online | game online capsa susun | whatsapp | game kartu | game capsa susun | domino qiu | main capsa online | daftar capsa online | JUDI ONLINE TERPERCAYA | 8 GAMES 1 USER ID

kira² 10 menit kemudian rahimku kembali dibuahi pak ujang, aq mengejang nikmat menikmati klimaksku…dan tertidur di ranjangku. sedangkan pak ujang kembali ke kamarnya.


MAIN BERTIGA DENGAN TANTE MONTOK


KUMPULAN CERITA SEX – Kisah ini berawal dari nafsuku yang boleh dibilang ugalugalan. Bagaimana tidak, disaat usiaku yang mencapai 29 tahun, sekarang ini inginnya ML (bersetubuh) terus tiap hari dengan istriku (inginnya 3 kali sehari). Dan para netters duga, pasti seorang istri tidak hanya menginginkan kepuasan seksual setiap waktu, akan tetapi juga kerja mengurus rumah lah, mengurus anak lah dan lain lain banyaknya. Sehingga nyaris istriku juga sering keberatan kalau tiap malam bersetubuh terus, dan aku juga kasihan padanya.
| permainan capsa susun | domino kiu kiu | domino qiu qiu 99 | judicapsa | agen bandarq | daftar poker online | bandarq | SITUS POKER | AGEN ADUQ | ADUQ | SITUS JUDI ONLINE

Setiap kali bercinta, istriku bisa 3 kadang 4 kali orgasme dan aku sendiri kadang tidak ejakulasi sama sekali karena istriku keburu lelah duluan. Paling setelah istriku tertidur pulas kelelahan, aku langsung pindah ke meja kerjaku dan menyalakan PC, lalu memutar Blue Film dan aku lanjutkan dengan self service. Setelah puas, aku baru menyusul istriku yang tertidur, dan jika tengah malam aku terjaga dan kudapati pusakaku berdiri, aku ulangi lagi hingga aku benar benar lelah dan tertidur.

Aku sendiri sangat bergairah apabila melihat tante tante yang umumnya mereka lebih dewasa, lebih pintar dan telaten dalam urusan ranjang. Bahkan aku dalam melakukan onani sering membayangkan dengan tante tante tetanggaku yang umumnya genit genit. Begitu hingga suatu saat, aku mendapat pengalaman bercinta yang amat berkesan dalam sejarah kehidupan seksualku.Ceritanya berawal pada saat temanku mengajak karaoke di kawasan wisata prigen dan sebelumnya aku belum pernah masuk ke kawasan semacam itu. Kami bertiga pesan ruang utama yang mempunyai pintu sendiri dan ruangan itu terpisah dengan yang lainnya selama tiga jam penuh.

Eh, Eko emangnya Elo udah booking cewek untuk nemenin Kita..? tanyaku pada Eko, salah seorang dari kawanku.
Sabaarrr Boss, entar Adi juga bawain tuh cewek.. tukasnya.
Sepuluh menit kemudian, saat aku akan menyulut Djarum 76ku, merapatlah sebuah Kijang dan Civic Wonder berjejeran ke hadapanku dan Eko. Kalau Kijang itu aku kenal, itu adalah Kijangnya si Adi dan keluar dua orang ABG yang berdandan Ahooyy.

Berdesir darah lelakiku melihat dua orang ABG itu. Bagaimana tidak, pakainnya super ketat dan sangat menonjolkan bukitbukit indah di dada dan pantatnya. Akan tetapi, aku tidak kenal dengan Civic itu. Aku melihat di dalamnya ada seorang cewek ABG dan seorang lagi wanita sekitar 35 tahun (menurut taksiranku dari raut wajahnya).
Eko yang rupanya kenal baik dengan kedua wanita itu langsung menyambut dan membukakan pintu, lantas memperkenalkannya kepadaku.
Lisa.. seru tante itu disambut uluran tangannya padaku.
Inneke.. sahut gadis manis disampingnya.


Singkat cerita, kami sudah mulai bernyanyi, berjoget dan minum-minum bersama, entah sudah berapa keping VCD Blue Dangdut yang kami putar. Aku melihat Eko dan Adi mulai mendekati sudut ruangan, dan entah sudah berapa lama ceweknya orgasme karena oral yang mereka lakukan. Sementara aku sendiri agak kaku dengan Lisa dan Inneke. Kami pun tetap bernyanyi-nyanyi, meskipun syairnya awur-awuran karena desakan birahi akibat pertunjukan BF di depan kami.

Aku sendiri duduk di dekat Lisa, sementara Inneke serius menyanyikan lagu-lagu itu. Tante Lisa sendiri sudah habis satu pak Amildnya, sementara aku melihat wajah Inneke yang merah padam dan kadang nafasnya terengah pelan karena menahan gejolak yang ia saksikan di layar 29 inch itu. Tiba giliranku untuk mengambil mike dari Inneke, aku bangkit mengambil mike itu dari tangan Inneke dan mengambil duduk di antara Inneke dan Lisa. Pengaruh minumanku dan XTC yang mereka telan membuat kami jatuh dalam alunan suasana birahi itu.
Boy.., I want your sperm tonight Honey bisik Lisa lirih di telingaku, sementara tangan kirinya meraba selangkanganku.

Inneke yang sudah meletakkan pet aquanya mengambil sikap yang sama padaku. Dia malah mulai memainkan ujung lidahnya di telinga. Hangat nafas dan harum kedua wanita itu membuatku terbuai dalam alunan melodi birahi yang sudah aku rasakan menjalar menelusuri selangkanganku. Perlahan namun pasti, kejantananku menegak dan kencang, sehingga Lee Cooperku rasanya tidak muat lagi, apalagi saat meneganggnya salah jalur dan sedikit melenceng.
Lho kok.. bengkok punyamu Say..? tanya Lisa padaku pura-pura seperti seorang amatiran saja.


Belum sempat aku menjawab, buru-buru Inneke membuka zipper dan CDku, lantas mengeluarkan isinya.
Gini lho Tan mintanya dilurusin, Mas Boy ini.. kata Inneke diikuti penundukkan kepalanya ke arah selangkanganku.
Aaakkhhh pekikku tertahan saat Inneke spontan mulai mengulum kepala penisku ke dalam mulutnya dikombinaksikan dengan sedotan dan jilatan melingkar lidah.
Spotan kedua kakiku menegang dan membuka lebih lebar lagi untuk memudahkan oral Ineke.

Ooookh My Godd ssshhh aakkk desahku.
Seluruh tubuhku bergetar dan terasa disedot seluruh sumsun tulangku lewat lubang penisku. Permainan Inneke betulbetul professional, sampai-sampai dentuman musik itu sepertinya tidak kudengar lagi, karena telingaku juga berdesir kencang. Ujung penisku betul-betul ngilu, hangat, geli dan perasaan birahi bercampur jadi satu disana. Lisa lantas membuka kancing kemeja Hawaiku dan mundaratkan mulut indahnya di puting susu kiriku, sementara puting kanan dimainkan oleh telunjuk dan jempol kirinya.

Aaakkk mmmhhh desahku tidak menentu.
Aku betul-betul tidak tahan menikmati sensasi ini.
Gila.., inilah penyelewenganku yang pertama dan dimanja oleh dua orang wanita sekaligus bisikku dalam hati.
Aku semakin tidak tahan saja, lalu kurengkuh leher Lisa dan kudekatkan bibirku, kujulurkan lidahku menyapu seluruh rongga mulutnya dan sesekali kuhisap dalam-dalam bibir bawahnya yang sangaat menawan itu. Ini karena jujur saja, aku lebih bergairah dengan Tante Lisa, meskipun sudah hampir mencapai kepala 4 itu (dalam perbincangan kami, akhirnya aku tahu juga umur Lisa, meskipun tidak pasti segitu bahkan bisa lebih).

Badanku lantas kumiringkan dan bersandar pada sofa.
Bukit indah Tante Lisa adalah tujuanku dan benar saja, berapa saat kemudian, Oookkkhhh Nimaaatthh Sayyy seddooottthhh terrruuusshhh desah Lisa terengahengah.
Sedotanku kukombinasikan dengan pelintiran jempol dan telunjuk kiriku, sesekali kuputar-putar putingnya dengan telapak tanganku.
Ssshhh terussshhh Sayyy Lisa mendesis seperti ular.
Tiba-tiba, Teeettt.., suara bel mengejutkan kami, pertanda sepuluh menit lagi akan berakhir.
Aku melihat Adi dan Eko tersandar kelelahan, dan kulihat ada sisa sperma menentes dari ujung penisnya yang mulai mengkerut.
Udahan dulu ya Tante.., In.., pintaku pada mereka.
Emmhhh Oke jawab mereka dengan nada sedikit keberatan.

Kami pun turun, aku berpisah dengan Adi dan Eko, entah kemana mereka melanjutkan petualangan birahinya. Dan kami pun sudah masuk ke Civic Lisa.
Kemana Kita nich..? tanyaku sok bloon seraya menghidupkan mesin.
Kita lanjutin di hotel yuk Ke..! ajak Tanta Lisa kepada Inneke.
Baik Tan Kita ke hotel **** (edited) yang punya whirpool di kamarnya. sahut Inneke.
Rupanya Tante Lisa adalah seorang eksekutif, karena itu ia pesan salah satu President Suit Room yang mana seumur-umur aku baru mesuk ke dalamnya. Kamarnya luas, kurang lebih 6 x 8 meter, beralaskan permadani coklat muda kembang-kembang dan dilengkapi whirpool yang menghadap ke arah kehijauan lembah. Kamar itu juga mempunyai sofa panjang di sebelah whirpool.

Begitu masuk, Tante Lisa lalu mengunci pintu, aku dan Inneke mengambil tempat duduk di sofa sebelah whirpool. Aku melingkarkan lenganku ke pundak Inneke, alunan musik malam pun semakin menambah romantis suasana.
Innn bisikku mesra kepada Inneke mengawali percumbuanku.
Inneke yang sudah on berat itu langsung menyambut kecupanku, nafasnya terengah-engah, menandakan bahwa dia sangat menginginkan kehangatan, kenikmatan dan mengisi kekosongan ruang vaginanya yang terasa menggelitik dan lembab. Dengan sedikit tergesa, aku melepas CDnya, lalu kurebahkan kepalanya di sandaran sisi sofa dan keletakkan pinggulnya tepat diselangkanganku.
Sreett penisku mulai bereaksi saat pantatnya yang dingin menyentuh Lee Cooperku dan kulihat Inneke terpejam, sementara tangannya membetulkan rambutnya yang tergerai di sofa.

Aku mulai memainkan jari telunjukku di bibir luar vaginanya yang sudah mulai melelehkan cairan bening dari hulunya. Tidak ketinggalan, bibirku menghisap dalam-dalam dan sesekali kujepit putingnya dengan kedua bibirku lalu kutariktarik, sesekali kupilin-pilin dengan kedua bibirku.
Wuuuaahhh ssshhh terussshhh nikkkmatthhh desah Inneke keras-keras saat kuperlakukan seperti itu.
Tubuhnya kejang panas dan seluruh aliran darahnya kini memuncak. Sengaja aku tidak memasukkan telunjukku, karena untuk menstimulasi lebih intens lagi. Kami bercumbu dan sudah tidak ingat lagi apa yang dilakukan Lisa di kamar mandi yang begitu lama.

Bentar Inn.., Aku pispot dulu yach..? kataku sambil melepaskan cumbuanku.
Emmhhh desah Inneke sedikit kesal.
Akan tetapi, aku melihat Inneke melanjutkan birahinya dengan dua jari. Aku sendiri berlari kecil menuju ke kamar kecil dan sesampai di pintu, aku kaget karena mendapati Tante Lisa lagi meregang orgasmenya.
Aaakkkhhh ssshhh ssshhh desah Tante Lisa, matanya mendelik merem melek.
Tampaknya vibrator mutiara itu masih bekerja, sehingga saat aku kencing, Lisa pun tidak melihatku.
Boyyy sebuah panggilan lembut mengagetkan aku saat hendak meninggalkan kamar mandi itu.
I iii.. yaaa Tan..? sahutku agak kaget.
Sini dooonggg..! Hangatin vagina Lisa dengan penis Kamu yang.., ookkhhh Tante Lisa terpekik saat vibrator itu ia cabut dari liang vaginanya.

Aku hampiri Tante Lisa di Bath tub itu dan aku baringkan tubuhku disana.
Oh.., nikmat sekali mandi air hangat dikelonin tante seksi ini. bisikku dalam hati.
Aku rengkuh lehernya dan kuberikan french kiss yang begitu mesra dan Tante Lisa pun membalas dengan ganas seluruh rongga mulutku, leher dan kadang puting susuku di hisapnya. Penisku yang terendam kehangatan air itu semakin maksimal saja. Selama tiga menit kami bercumbu, Tante Lisa nampaknya tidak dapat mengendalikan nafsunya.
Mmmppphhh oookkkhhh setubuhi aku Boy..! Cepeeetthh..! pinta Tante lisa sambil menggeliat seperti cacing kepanasan.
Baik.. Lisss Terima penisku yang panjaaanggg bisikku sambil memasukkan seluruh batang penisku pelan sekali.
Oohhh mmmppphhh nikmatthh gumannya saat batang kejantananku mili per mili mulai menjejali rongga rahimnya.
Kocokkhh.. yaacchhh terussshhh aaakhh nimat bangeettthh..! serunya ketika aku mulai mengosok-gosok pelan penisku.

Aku keluarkan kirakira empat senti, lalu kukocok lima atau enam kali dengan cepat dan kusodokkan dalam-dalam pada kocokan ke tujuh. Rupanya usahaku tidak siasia untuk menstimulasi Gspotnya.
Aaakkkhhh ooohhh nimatthhnyaa oookkkhhh Godd..! teriaknya mengawali detik-detik orgasmenya.

Sepuluh detik kemudian, Nnggghhh aaakkkhhh sshhhfff ookkkhhh Boyy kocokk lebih intens lagi Yannk..! jerit Tante Lisa diiringi geliat liar tubuh indahnya.
Payudaranya diremas-remasnya sendiri, sementara aku tetap berpegangan pada sisi bathtub sambil mengocok lembut vaginanya.
Akkhh teriakku pelan saat Tante Lisa menggigit pundakku karena aku masih saja mengocok penisku di vaginanya.
Rupanya Lisa sudah mulai ngilu.

Aku memeras tegang otot lenganku dan Tante Lisa sepertinya minta time out untuk mengatur nafas dan menghilangkan kengiluan di liang sengamanya. Aku meraih lehernya, lalu aku berdiri pada dua lututku dan Tante Lisa diam mengikuti apa yang akan kulakukan. Aku memondong Lisa dan tetap menjaga penisku tertanam dalam-dalam di vagina Tante Lisa yang mengapit kedua tungakainya ke pinggangku. Kami menghampiri Inneke yang juga lagi meregang orgasmenya dan Inneke tampaknya lebih liar dari pada Lisa, mungkin karena pengaruh XTC dan suasana yang penuh hawa birahi itu.


Aaaoookkkhhh ssshhh aaakkkhhh aaakkkhhh jerit Inneke keras sambil menghujam-hujamkan kedua jari kanannya.
Sementara tangan kirinya meremas dan memilin payudaranya dan sesekali ditekan serta diputar. Aku terkesima sejenak dengan pemandangan yang diciptakan Inneke itu dan aku mebayangkan akan lebih histeris lagi pasti jika yang keluar masuk itu adalah 15 cm penis kebanggaanku.
Booyy ayyyoook terusinn..! pinta Tante Lisa diiringi goyangan lembut pinggulnya.
Ia tampaknya mulai bergairah kembali setelah melihat Inneke yang begitu histeris dan aku pun demikian ketika penisku hampir mengendor di Vagina Lisa. Aku maju selangkah dan mendudukkan Tante Lisa dari arah belakang sofa. Aku sendiri mengambil posisi berdiri untuk memudahkan eksplorasiku. Di lain pihak, Inneke yang sudah mengakhiri masturbasinya itu mengetahui kehadiran kami dan mengambil tempat di belakang Tante Lisa.
8 GAMES 1 USER ID | AGEN CAPSUN | SITUS DOMINO | permainan kartu remi | capsa susun online | capsa susun | download capsa susun

Ookkhhh Terusin Keee..! pinta Tante Lisa saat Inneke menyibakkan rambutnya dan mulai mencumbui leher Tante Lisa.
Tidak ketinggalan, kedua telapak tangan Inneke menggoyang, memutar puting dan kadang-kadang dipilin lembut. Aku sepertinya merasakan apa yang Tante Lisa rasakan, darahnya mulai hangat, birahinya sudah memanas. Tubuh lisa bagaikan daging burger di antara aku dan Inneke, pinggulnya masih aktif menggoyang-goyang, kadang menghentak-hentak lembut.

Oooaaakkkhhh nngghhh ohhhh nngghhh Kocok terushh yaaa iyaa terusss..! desah Tante Lisa keras saat aku tepat menstimulasi GSpotnya.
Nafasnya tersengalsengal diselasela lenguhanlenguhan panjangnya, tubuh Tante Lisa menggeliatgeliat liar.
Inneke masih aktif membantu Tante Lisa menggapai surgawinya, kecupankecupan di belakang tubuh, leher, pinggang dan tibatiba Tante Lisa melenguh panjang diiringi percepatan hentakan pinggulnya. Aku semakin penasaran saja apakah yang dilakukan Inneke hingga Tante Lisa tampak lebih histeris lagi dari yang tadi. Kuraba raba punggung Lisa sambil kukulum mesra bibirnya, tanganku mulai turun ke arah pantatnya, kutekan kedua sisi bokongnya yang padat itu dan kuulirulir. Berawal dari situlah aku tahu rupanya telunjuk dan bibir Inneke memainkan peran di lubang anus Tante Lisa, telunjuknya yang berlumur vaselin itu keluar masuk lembut di vagina Tante Lisa.

Oookkhhghh Goddhh Ke truuusss Yanng oookkhhh, kontholll akkhhh sshhh ceracau Tante Lisa tidak beraturan, menjemput ambang orgasmenya.
Kedua lubang Tante Lisa terasa pejal dan hangat. Aku malah semakin terangsang oleh imajinasiku sendiri, aku lantas memeluk eraterat Tante Lisa saat ia mulai mengencangkan lingkaran tangannya di tubuhku. Darahku juga mulai bergerak cepat menuju ke ujung syaraf di kepalaku, kupingku tidak lagi menghiraukan lenguhan dan desahandesahan Tante Lisa.

Oookkkhhh Lissshhh nikmathhh vaginamu Akkhhh..! desahku saat birahiku kurasakan menjalar di seluruh tubuhku.
Booyyy Akuuu mmmhhh mauuu seru Tante Lisa menyambut orgasmenya.
Tubuhnya menegang, wajahnya merah merona, menambah cantiknya Tante kesepian ini, sementara bibirnya terkatup rapat.
Sssebentar Lissss Kita keluar bareng bisikku yang kuiringi tempo kocokanku secara maksimal, yaitu kukeluarkan hampir sepanjang batangnya dan kubenamkan dalam-dalam di rahimnya.

Rupanya darahku tidak bertahan lama di syarafsyarafku, hingga berdesir kencang meluncur melalui seluruh nadiku dan bermuara pada sebuah daging pejal di selangkanganku.
Lisss Aku nyammmppaaiii uuaaakkkhhh aaakkhhh.., aakhhh.., desahku sambi memutarmutar penisku yang tertanam maksimal di vagina Tante Lisa, sehingga rambutrambutku yang disana juga menggelitik klitoris Tante Lisa.
Sseerrr serrr kurasakan cairan Tante Lisa mendahului orgasmeku, dan seditik kemudian, aku dan Lisa meregang nikmat.
Kami menjeritjerit sensasional dan tidak khawatir orang lain mendengarnya. Tante Lisa histeris seperti orang kesetanan ketika telunjuk Inneke juga mempercepat kocokan di anusnya.

Aaakkkhhhggh desah kami bersamaan mengakhiri nikmat yang tiada tara tadi dan juga baru kurasakan seumur hidupku.
Maniku meleleh di selasela pejalnya batang kejantananku yang masih manancap dalam di rahim Tante Lisa. Inneke tampaknya puas dengan hasil kerjanya, lalu ia memeluk Tante Lisa erat dan berbisik, Enak khan Tannn..?
Tante Lisa sendiri sudah lemas dan terkulai di atara aku dan Inneke, aku mengecup mesra Tante Lisa dan beralih kepada Inneke untuk memberikan stimulan birahi dalam dirinya yang juga mulai mendidih.

Kedua wanita itu memang hebat, yang tua histeris dan mampu menguasai diri dan yang muda histeris juga dan menuruti jiwa mudanya yang bergejolak. Tante Lisa tampaknya tidak dapat menahan rasa di tubuhnya, sehingga lunglai lemas tidak bertenaga. Inneke lantas membimbingnya melepas gigitan vaginanya dari penisku yang mulai mengendor ke arah ujung sofa untuk beristirahat. Kulihat wajah Tante Lisa amat puas bercampur dengan letih, akan tetapi semua beban birahinya yang tertahan selama dua minggu meledak lah sudah.

Ooookkkhh sssshh desis Tante Lisa saat penisku kutarik pelan dari gigitan vaginanya.
Aku melangkahi sofa dan duduk di sandarannya, lalu kubuka kedua pahaku. Tampaklah oleh Inneke sebuah meriam yang berlumur sperma masih setengah tegak.
Oookkkhhh gellliii ssshhh terusssss Keee..! pintaku pada Inneke saat ia mulai mengulum penisku dan hampir semuanya terkulum di mulutnya yang sedikit lebar namun seksi.
Oaaakhhh. aaakkkhh sshhhssshshh desisku saat aku mulai merasakan lagi denyutan penisku di mulutnya.

Inneke masih menghisap habis seluruh sperma yang tersisa dan kocokkannya semakin cepat, hingga kedua kakiku bergetar menahan ngilu bercampur nikmat.
Oookkkhhh terusss hisappphh Sayy..! pintaku sambil mendorong kepala Inneke untuk melakukan lebih dalam lagi.
Oooouakghh.. Plop tiba-tiba mulut Inneke melepas kulumannya dan langsung berdiri menjilat leher dan kedua telingaku bergantian.
Aku ingin di whirpool Sayy..! bisik Inneke.

Whirpool itu sendiri sudah dilengkapi semacam sofa untuk berbaring, sehingga jika berbaring di situ, maka mulai dada sampai kaki akan terendam air hangat bercampur semburan air di sisisisi kolamnya. Aku merebahkan Inneke disana dan memulai percumbuan kami, tubuh kami terasa hangat dan seperti di pijat-pijat, sehingga penisku yang sempat layu mulai menegang kembali. Inneke tampak menikmati sensasi ini dan aku tahu bahwa Inneke akan menginginkan melodi yang berbeda dengan Lisa.

Masss sshh oookkkkhh masukin Aku oookkhhh mmmppphh pinta Inneke sambil membuka pahanya lebarlebar.
Sejenak aku memainkan kehangatan air, kuayunayun tanganku di dalam air ke arah vagina Inneke yang membuatnya segera menarik tubuhku untuk menaikinya. Kami memang sudah diselimuti nafsu sehingga rasanya pemanasan Inneke melihat orgasme dari Tante Lisa sudah lebih dari cukup. Tubuh kami hangat oleh air dan kehangatan dari pasangan kami serta semburansemburan air dari selasela kolam membuat kami semakin terbuai jauh ke awangawang.

Blesss 10 cm dari penisku mulai menjejali vagina Ineke diiringi desahan, Aaakkkkhhh mmmppph guman Inneke yang membuat Tante Lisa tersadar dan menyusul kami di kolam.
Kuhentakkan pelan, sehingga seluruh penisku mendesak dinding-dinding vaginanya yang terasa lebih perat dan berdenyut. Lisa mengambil posisi memangku kepala Inneke di paha kanannya dan membelai lembut kening Inneke.
Aaawww oookkkhhh gelli Masssh teriak Inneke saat aku memainkan otot lelakiku di leher rahimnya.
Masss dikocok pelaannn yacch..! pintanya sambil membelai rambutku, membuatku jadi teringat saat-saat romantis dengan pacar-pacarku dulu.

Aku mengangguk dan kuikuti apa yang Inneke mau, lalu kukocok perlahan dengan cara sepuluh senti aku kocok lima atau enam kali dan kubenamkan dalamdalam, lalu kuputar pada kocokan ke7. Cara ini efektif untuk menstimulasi GSpot seorang wanita. Kurang lebih lima menit kemudian, Inneke mengangkat kepalanya dan mendaratkan ciuman bertubitubi di mulut dan leherku bergantian. Tubuhnya sedikit menegang dan lebih hangat kurasa, lalu aku memberi isyarat Tante Lisa untuk menyingkir ke arah bagian belakang kami.
Ooookhhh Massshh.. aaakuuu hammmppirr..! bisik Inneke saat aku mulai menaikkan ritme kocokanku.
Tahan Ke..! pintaku, lalu aku memberi isyarat kepada Tante Lisa lagi.
Akkkhhhgghhh ssshhh mmmpppphh desahku dan Inneke bersamaan saat telunjuk Tante Lisa mulai memasuki lubang pantatku dan anusnya Inneke.
Rasanya hangat mengelitik, apalagi jika di kocokkan di kedalaman anusku dan aku bisa membayangkan sensasi yang dialami Inneke. Pasti akan terasa pejal dan nikmat serta sensasional pada kedua lubangnya.

Oookkkhhh Taaan aaaakk.. kuuu tak kuuu..atthh teriak Inneke mulai mengawali detikdetik orgasmenya.
Para netters yang budiman, sudah bisa diduga, kami pun terbuai dengan alunan sensai jari Tante Lisa dan hisapan vagina Inneke bersamaan. Demikian pula Inneke. Panasnya penisku dan gelitik telunjuk Tante Lisa membuatnya lupa daratan.
Aaaggghhh oookkkhhh oookkkhhh aaakkkhhhg mmmm.. ssshshhh.. awww ssshhh ceracauku dan Inneke tidak beraturan.

Dan kurang lebih sepuluh detik kemudian, aku dan Inneke meregang birahi yang dikenal dengan nama orgasmus secara bersamaan. Aku memancarkan spermaku. Terasa lebih banyak dari pada dengan Tante Lisa dan aku juga merasakan aliran mani Inneke dari rahimnya. Aku menghempaskan tubuhku ke samping Inneke dan Tante Lisa mengambil tempat di sisi lainnya. Hangat tubuh mereka dan kami becumbu seolah tiada hari esok. Kami lanjutkan tidur mesra diapit dua tubuh sintal nan hangat berselimutkan sutra lembut. Dan saat salah satu dari kami terjaga, kami mengulanginya lagi hingga spermaku betulbetul terasa kering.
capsa | capsa online | daftar domino online | poker capsa | hawaiqq | game capsa susun online | game online capsa susun | whatsapp | game kartu | game capsa susun | domino qiu | main capsa online | daftar capsa online | JUDI ONLINE TERPERCAYA |

Minggu siang, kami baru terbangun, lantas kami mandi bersama dan kemudian sarapan pagi. Kami meluncur ke Surabaya dan janji akan kencan lagi entah dengan Tante Lisa ataupun Inneke atau kadang mereka minta barengan lagi. Aku akhirnya terlibat kisah asmara yang penuh birahi, namun aku puas karena dapat melampiaskan nafsuku yang meletupletup itu. Beberapa kali aku ditawari dan berkencan dengan teman Tante Lisa dan kadang ada yang aku tolak, karena prinsipku bukan jual cinta seperti gigolo, akan tetapi sebuah prinsip petualangan.

PERKOSAAN YANG NIKMAT


KUMUPLAN CERITA SEX – Aqu adalah wanita berumur 25 tahun, sekarang aqu tinggal sendirian di rumahku yg terletak di salah satu komplek yg disebut sebagian orang sebagai komplek orang berduit di wilayah Jakarta. Aqu adalah janda tanpa anak, suamiku telah meninggal enam bulan yg lalu karena kecelakaan.Saat itu usia perkawinan kami baru menginjak tahun kedua. Rumah yg kutempati ini adalah hadiah perkawinan untukku, suamiku membeli rumah ini atas namaqu. “Sebagai bukti ketulusan saygku padamu” katanya.
capsa | capsa online | daftar domino online | poker capsa | hawaiqq | game capsa susun online | game online capsa susun | whatsapp | game kartu | game capsa susun | domino qiu | main capsa online | daftar capsa online | JUDI ONLINE TERPERCAYA | 8 GAMES 1 USER ID | AGEN CAPSUN | SITUS DOMINO

Rumah-rumah di komplekku terbilang saling berjauhan karena masing-masing rumah memiliki pekarangan yg luas. Hidup di Jakarta menyebabkan aqu juga tak begitu mengenal tetanggaqu. Kami masing-masing memiliki kehidupan sendiri-sendiri. Sering aqu merasa kesepian tinggal sendiri di rumah ini, tapi aqu tak mau menggunakan jasa pramuwisma, aqu ingin mengerjakan pekerjaan rumahku sendiri. Alasanku pada mama sih biar aqu ada kesibukan di rumah, rasanya lebih enjoy kalau semua dikerjakan sendiri. Malam itu aqu pulang agak larut karena baru pulang dari acara ulang tahun kawanku. Setelah mengunci pintu depan aqu mencari-cari kontak lampu karena suasana rumahku masih gelap. Aqu berangkat dari tadi siang untuk bantu-bantu di acara ulang tahun tersebut. Begitu lampu menyala, aqu langsung menuju kamarku untuk mengganti baju yg kotor. Aqu melepaskan seluruh pakaianku lalu menyimpan baju kotorku di keranjang yg memang kusediakan di kamar untuk pakaian kotor. Sungguh aqu sekarang telanjang bulat. Aqu merasa sendiri di rumahku sehingga aqu merasa bebas walaupun ke ruang tengah atau ke dapur dalam keadaan telanjang.

Aqu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku. Selesai mandi rasanya tubuhku terasa segar. Kemudian duduk santai menonton TV di ruang tengah sembari minum susu hangat. Aqu hanya melilitkan handuk pada tubuhku, sembari mengeringkan rambutku dgn kipas angin aqu buka channel TV sana-sini. Acaranya tak ada yg menarik hatiku. Iseng-iseng aqu menonton film BF koleksi suamiku. Aqu pernah protes padanya karena dia menonton film begituan. Dia hanya tersenyum dan mengatakan bahwa dia mencari style bercinta untukku. Di film itu pria bule sedang mencumbu seorang wanita asia yg kelihatannya begitu menikmati cumbuan dari pria bule. Aqu sedikit terangsang melihat adegan itu, seandainya suamiku masih ada.

Aqu melepaskan handuk yg melilit tubuhku, lalu mengelus-elus buah dadaqu sendiri dgn lembut. Buah dadaqu memang tak begitu besar, tapi suamiku selalu memujiku dgn sebutan montok. Untuk urusan mengurus tubuh, aqu memang agak telaten. Karena bagiku kecantikan wanita dan kemulusan tubuh itu adalah harga mati. Aqu tak menyadari sama sekali kalau ada sepasang mata yg memperhatikan kegiatanku Kuelus-elus buah dadaqu dgn lembut hingga terus terang menimbulkan rangsangan tersendiri bagiku. Libidoku tiba-tiba datang dan hasratku jadi memuncak, rasanya aqu ingin berlama-lama, mataqupun tak terasa mulai sayu merem melek merasakan rangsangan.

Kali ini bukan lagi belaian yg kulaqukan, tapi aqu sudah mulai melaqukan remasan ke buah dadaqu. Kupilin-pilin puting susuku dgn menggunakan ibu jari dan jari telunjukku. Nikmat sekali rasanya. Tanganku perlahan-lahan turun mengelus-elus selangkanganku. Saat jari-jariku mengenai bibir-bibir kemaluanqu, aqu pun merasakan darah yg mengalir di tubuhku seakan mengalir lebih cepat daripada biasanya.

Aqu terangsang sekali, lubang kemaluanqu sudah dibanjiri oleh lendir yg keluar membasahi bibir kemaluanqu. Lalu jari-jariku kuarahkan ke klitorisku. Kutempelkan dan kugesek-gesek klitorisku dgn jariku sendiri hingga aqu pun tak kuasa membendung gejolak dan hasratku yg semakin menggebu. Tubuhku melengkung merasakan kenikmatan, kukangkangkan pahaqu semakin lebar. Jari tengah dan telunjuk tangan kiriku kupakai untuk menyibak bibir kemaluanqu sembari menggesek-geseknya. Sementara jari tengah dan telunjuk tangan kananku aktif menggosok-gosok klitorisku. Situs Judi Online

Kualihkan jari tangan kananku ke arah lipatan kemaluanqu. Ujung jariku mengarah ke pintu masuk lubang kenikmatanku, kusorongkan sedikit masuk ke dalam. Lubang kemaluanqu sudah benar-benar basah oleh lendir yg licin hingga dgn mudahnya menyeruak masuk ke dalam lubang kemaluanqu. Kini jari tangan kiriku sudah tak perlu lagi menyingkap bibir kemaluanku lagi hingga kualihkan tugasnya untuk menggesek-gesek klitorisku. Kukocokkan jari tangan kananku keluar masuk lubang kemaluanqu. Jari-jariku menyentuh dan menggesek-gesek dinding kemaluanqu bagian dalam, ujung-ujung jariku menyentuh G-spot, punggung dan kepalaqu jadi tersandar kuat pada sofa di ruang tengah, seakan-akan tubuhku melayg-layg dgn kenikmatan tiada tara.

Aqu sudah benar-banar mencapai puncaknya untuk menuju klimaks saat ada sesuatu yg rasanya akan meledak keluar dari dalam rahimku, ini pertanda aqu akan segera mencapai orgasme. Gesekan jari tangan kiri di klitorisku makin kupercepat lagi, demikian pula kocokan jari tangan kanan dalam kemaluanqu pun makin kupercepat pula. Untuk menyongsong orgasmeku yg segera tiba, kurasakan kedutan bibir kemaluanqu yg tiba-tiba mengencang menjepit jari-jariku yg masih berada di dalam lubang senggamaqu.
Bersamaan dgn itu aqu merasakan sesekali ada semburan dari dalam yg keluar membasahi dinding kemaluanqu. Aqu serasa sedang kencing namun yg mengalir keluar lebih kental berlendir, itulah cairan maniku yg mengalir deras.

“AHH……..” aqu terpekik, lalu tubuhku bergetar hebat. Setelah beberapa detik baru terasa tubuhku seperti lemas sekali. Mataqu terpejam sembari menikmati rasa indah yg menjalar di sekujur tubuhku, tiba-tiba tersa ada benda dingin menempel di leherku. Mataqu sedikit terbuka, lalu…..
” Diam atau lehermu akan terluka.” Suara seorang laki-laki terdengar mengejutkanku. Jantungku rasanya hampir berhenti menyadari ada pria yg menempelkan pisau ke leherku, dan aqu dalam keadaan telanjang……..

Aqu terdiam tak berdaya ketika dia berusaha mengikat tanganku. Aqu takut kalau dia merasa terancam, maka dia akan membunuhku. Matanya jelalatan melihat tubuhku yg tak tertutup sehelai kain. Terbersit penyesalan dalam hatiku, kenapa aqu sangat gegabah. Bagaimana dia masuk ke dalam rumah ini, dan apa yg akan mereka lakukan. Segala macam perasaan dalam diriku saat itu.
“He.. he.. he… cantik, ijinkan aqu untuk membantumu menyelesaikan hasrat terpendam dalam dirimu.” Lelaki itu duduk disampingku.
permainan kartu remi | capsa susun online | capsa susun | download capsa susun | permainan capsa susun

“Nah cantik…. Sekarang Abang akan memuaskanmu.” Laki-laki yg memanggil dirinya Abang kemudian dgn kalemnya dia raih tangan dan pinggangku untuk memelukku. Antara taqut dan marah, aqu masih berontak dan berusaha melawan. Kutendangkan kakiku ke tubuhnya sekenanya, namun.. Ya ampuunn.. Dia sangat tangguh dan kuat bagiku.


Lelaki itu berpostur tinggi pula dan mengimbangi tinggiku, dan usianya yg aqu rasa tak jauh beda dgn usia suamiku disertai dgn otot-otot lengannya yg nampak gempal saat menahan tubuhku yg terus berontak.
Dia lalu menyeretku menuju ke kamar tidurku. Aqu setengah dibantingkannya ke ranjang. Dan aqu benar-benar terbanting. Dia ikat tanganku ke backdrop ranjang itu. Aqu meraung, menangis dan berteriak sejadi-jadinya, tapi hanya terdengar gumaman dari mulutku karena mereka membekap mulutku. hingga akhirnya, sehingga aqu menyadari tak ada gunanya lagi berontak maupun berteriak. Sesudah itu dia tarik tungkai kakiku mengarah ke dirinya. Dia nampak berusaha menenangkan aqu, dgn cara menekan mentalku, seakan meniupi telingaqu. Dia berbisik dalam desahnya,

“Ayolah cantik, jangan lagi memberontak. Percuma khan, jarak antar rumah di komplek ini cukup berjauhan. Lagian kalaupun ada yg tahu mereka tak akan berani menggangu”.

Aqu berpikir cepat menyadari kata-katanya itu dan menjadi sangat khawatir. Laki-laki ini seakan-akan sengaja memperhitungkan keadaan. Kemudian dgn tersenyum dia benamkan wajahnya ke ketiakku. Dia menciumi, mengecup dan menjilati lembah-lembah ketiakku. Dari sebelah kanan kemudian pindah ke kiri. Menimbulkan rasa geli sekaligus membangkitkan gairah. Tangan-tangannya menjamah dan menelusup kemudian mengelusi pinggulku, punggungku, dadaqu. Tangannya juga meremas-remas susuku. Dgn jari-jarinya dia memilin puting-puting susuku. Disini dia melaqukannya mulai dgn lembut dan demikian penuh perasaan. Bajingan! Dia pikir bisa menundukkan aqu dgn caranya yg demikian itu. Aqu terus berontak dalam geliat.. Namun aqu bagaikan mangsa yg siap diterkam.



Aqu sesenggukan melampiaskan tangisku dalam sepi. Tak ada suara dari mulutku yg tersumpal. Yg ada hanya air mataqu yg meleleh deras. Aqu memandang ke-langit-langit kamar. Aqu merasa sakit atas ketak adilan yg sedang kulakoni. Kini lelaki itu menatapku. Aqu menghindari tatapan matanya. Dia menciumi pipiku dan menjilat air mataqu,

“Kamu cantik banget….. ” dia berusaha menenangkanku.

Dia juga menciumi tepian bibirku yg tersumpal. Tangannya meraba pahaqu dan mulai meraba-raba kulitku yg sangat halus karena tak pernah kulewatkan merawatnya. Lelaki ini tahu kehalusan kulitku.
Dia merabanya dgn pelan dan mengelusinya semakin lembut. Betapa aqu dilanda perasaan malu yg amat sangat. Hanya suamiku yg melihat auratku selama ini, tiba-tiba ada seorang lelaki asing yg demikian saja merabaiku dan menyingkap segala kerahasiaanku.
Aqu merasakan betisku, pahaqu kemudian gumpalan bokongku dirambati tangan-tangannya.
Pemberontakanku sia-sia. Wajahnya semakin turun mendekat hingga kurasakan nafasnya yg meniupkan angin ke selangkanganku. Lelaki itu mulai menenggelamkan wajahnya ke selangkanganku.

” Ah…..” Bukan main. Belum pernah ada seorangpun berbuat macam ini padaqu. Juga tak begini suamiku selama ini. Aqu tak kuasa menolak semua ini. Segala berontakku kandas. Kemudian aqu merasakan lidahnya menyapu pori-pori selangkanganku.

Lidah itu sangat pelan menyapu dan sangat lembut. Darahku berdesir. Duniaqu seakan-akan berputar dan aqu tergiring pada tepian samudra yg sangat mungkin akan menelan dan menenggelamkan aqu. Aqu mungkin sedang terseret dalam sebuah arus yg sangat tak mampu kulawan. Aqu merasakan lidah-lidah lelaki ini seakan menjadi seribu lidah. Seribu lidah lelaki ini menjalari semua bagian-bagian rahasiaqu. Seribu lidah lelaki inilah yg menyeretku ke tepian samudra kemudian menyeret aqu untuk tertelan dan tenggelam. Aqu tak bisa pungkiri.

Aqu sedang jatuh dalam lembah nikmat yg sangat dalam.. Aqu sedang terseret dan tenggelam dalam samudra nafsu birahiku. Aqu sedang tertelan oleh gelombang nikmat syahwatku yg telah enam bulan tak terlampiaskan semenjak sua miku meninggal.
Dan saat kombinasi lidah yg menjilati selangkanganku dan sesekali dan jari-jari tangannya yg mengelusi paha di wilayah puncak-puncaknya rahasiaqu, aqu semakin tak mampu menyembunyikan rasa nikmatku. Isak tangisku terdiam, berganti dgn desahan dari balik kain yg menyumpal mulutku. Dan saat kombinasi olahan bibir dan lidah dipadukan dgn bukan lagi sentuhan namun remasan pada kemaluanku, desahanku berganti dgn rintihan yg penuh derita nikmat birahi.
Laki-laki itu tiba-tiba mrenggut sumpal mulutku.Dia begitu yakin bahwa aqu telah tertelan dalam syahwatku.

“Ayolah, sayg.. mendesahlah.. merintihlah.. Puaskan aqu…..”

Aqu mendesah dan merintih sangat histeris. Kulepaskan dgn liar derita nikmat yg melandaqu. Aqu kembali menangis dan mengucurkan air mata. Aqu kembali berteriak histeris. Namun kini aqu menangis, mengucurkan air mata dan berteriak histeris beserta gelinjang syahwatku. Aqu meronta menjemput nikmat. Aqu menggoyg-goygkan pinggul dan bokongku dalam irama nafsu birahi yg menerjangku.
Aqu tak mampu mengendalikan diriku lagi. Aqu bergoncang-goncang mengangkat bokongku untuk mendorong dan menjemputi bibirnya karena kegatalan yg amat sangat pada kemaluanku dilanda nafsu birahi. Dan kurasakan betapa kecupan dan gigitan lidah lelaki ini membuatku seakan-akan menggigil dan gemetar lupa diri.

“Masukin… bang.. auh… aqu gak tahan…..” aqu mendesah tak karuan. Akhirnya karena tak mampu aqu menahannya lagi aqu merintih.
Rintihan itu membuat lelaki itu mendekatkan wajahnya ke wajahku hingga bisa kuraih bibirnya. Aqu raqus menyedotinya. Aqu berpagut dgn pemerkosaqu. Aqu melumat mulutnya. Aqu benar-benar dikejar badai birahiku. Aqu benar-benar dilanda gelombang syahwatku.
Aqu betul-betul tak sabar menunggu dia melepas pakaiannya. Aqu masih berkelojotan diranjang. Dan kini aqu benar-benar menunggu lelaki itu memasukkan kemaluannya ke kemaluanku pula. Aqu benar-benar berharap karena sudah tak tahan merasakan badai birahiku yg demikian melanda seluruh organ-organ peka birahi di tubuhku. Tiba-tiba aqu merasakan sesuatu yg sama sekali diluar dugaanku. Aqu sama sekali tak menduga, karena memang aqu tak pernah punya dugaan sebelumnya. Kemaluan lelaki ini demikian gedenya.

Rasanya ingin tanganku meraihnya, namun belum lepas dari ikatan dasi di backdrop ranjang ini. Yg akhirnya kulaqukan adalah sedikit mengangkat kepalaqu dan berusaha melihat kemaluan itu. Ampuunn.. Sungguh mengerikan. Rasanya ada pisang ambon gede dan panjang yg sedang dipaksakan untuk menembusi kemaluanku. Aqu menjerit tertahan. Tak lagi aqu sempat memandangnya.

Lelaki ini sudah langsung menerkam kembali bibirku. Dia kini berusaha menjulurkan lidahnya di rongga mulutku sembari menekankan kemaluannya untuk menguak bibir kemaluanqu. Kini aqu dihadapkan kenyataan betapa besar kemaluan di gerbang kemaluanku saat ini. Aqu sendiri sudah demikian dilanda birahi dan tanpa malu lagi mencoba merangsekkan lubang kemaluanku.Cairan-cairan kewanitaanku membantu kemaluan itu memasuki kemaluanku.

“Blesek……..Blesek………. Ohh…… Kenapa sangat nikmat begini…….. Oh aqu sangat merindukan kenikmatan ini…..” Aqu semakin meracau.

Sensasi cengkeraman kemaluanku pada bulatan keras batang besar kemaluan lelaki ini sungguh menyuguhkan fantasy terbesar dalam seluruh hidupku selama ini. Aqu rasanya terlempar melayg kelangit tujuh. Aqu meliuk-liukkan tubuhku, menggeliat-liat, meracau dan mendesah dan merintih dan mengerang dan.. Aqu bergoncang dan bergoyg tak karuan…. Orgasmeku dgn cepat menghampiri dan menyambarku. Aqu kelenger dalam kenikmatan tak terhingga.. Aqu masih kelenger saat dia mengangkat salah satu tungkai kakiku untuk kemudian dgn semakin dalam dan cepat menggenjoti hingga akhirnya muntah dan memuntahkan cairan panas dalam rongga kemaluanku.

“Auh………. AHH…… ” aqu menjerit merasakan gelombang-gelombang listrik kenikmatan menjalar di sekujur tubuhku.

Kami langsung roboh. Hening sesaat. Aneh, aqu tak merasa menyesal, tak merasa khawatir, tak merasa taqut. Ada rasa kelapangan dan kelegaan yg sangat longgar. Aqu merasakan seakan menerima sesuatu yg sangat aqu rindukan selama ini. Apakah aqu memang hipersex atau memang karena lelaki ini memang tangguh dan pandai bercinta. Ah aqu tak mau berfikir lagi.. Aqupun tertidur kelelahan.
domino kiu kiu | domino qiu qiu 99 | judicapsa | agen bandarq | daftar poker online | bandarq | SITUS POKER | AGEN ADUQ | ADUQ | SITUS JUDI ONLINE

Besok pagi aqu terbangun dgn tubuh sedikit pegal-pegal. Tak ada tanda-tanda dia masih ada di rumah. Dan kuperiksa tak ada barang yg hilang. Apakah dia memang datang untuk memperkosaqu?…. kadang-kadang aqu masih inigin melaqukan hal yg sama. Aqu merindukan kemaluannya yg telah membuatku mencapai kenikmatan tertinggi dalam bercinta.

DI MAININ TIGA TUKANG


KUMPULAN CERITA SEX – Aku adalah anak kuliahan yang memiliki gairah sex yang tinggi. Semenjak keperawananku direbut oleh kekasihku ketika SMA, aku selalu ingin melakukannya lagi dan lagi. Bahkan aku membayar orang untuk memuaskan nafsu seksualku ini. Terkadang aku suka membayangkan bagaimana rasanya bermain seks dengan para buruh kasar, pasti akan sangat menyenangkan, karena mereka memiliki tenaga yang besar dibandingkan anakanak orang kaya yang tidak pernah mengerjakan apaapa.
download capsa susun | permainan capsa susun | domino kiu kiu | domino qiu qiu 99 | judicapsa | agen bandarq | daftar poker online | bandarq | SITUS POKER | AGEN ADUQ | ADUQ | SITUS JUDI ONLINE

Ada seorang tukang air yang selalu mengangkut air minum untuk keluargaku. Orangnya tentu sangat gagah, dan aku selalu menerka nerka berapa ukurannya setiap kali dia mengantarkan minuman ke rumahku. Sehingga aku memikirkan sedikit rencana jahat untuk ngerjain dia. Hendra selalu datang jam 10:00 setiap hari selasa, hari itu aku sudah siapsiap dengan rencanaku. Aku sudah menunggunya hanya dengan menggunakan handuk yang menutup tubuhku dari ketiak sampai pantat bawah, benarbenar minim.

Dan aku juga tidak menggunakan apaapa lagi di dalamnya. Dia pasti akan tergoda melihat pahaku yang putih mulus ini dengan dadaku yang berukuran 34B. Pas jam 10:00, ada orang datang dengan mengetuk pintu, aku berteriak tunggu berpurapura bahwa aku sedang mandi. Dengan tergesagesa dan handuk yang agak acakacakan aku membukakan pintu untuk Hendra. Ternyata yang datang bukan Hendra, tetapi tukang listrik, aku sedikit kaget, wah.. ada perubahan rencana nih, pikirku, tapi tak apalah, yang ini juga sangat gagah. Orang itu sedikit kaget karena aku hanya menggunakan handuk yang sangat minim. Tetapi aku tahu kalau adenya yang di dalam agak bangun melihat keadaanku. 8 GAMES 1 USER ID | AGEN CAPSUN | SITUS DOMINO | permainan kartu remi | capsa susun online | capsa susun

Aku bersikap sangat biasa sambil minta maaf padanya karena lama membuka pintunya. Orang itu terlihat agak gugup, dan aku yakin dia pasti sangat ingin melihat di balik handukku ini. Berarti rencana tahap pertamaku berhasil. Aku melakukan rencana tahap keduaku, aku berpurapura menjatuhkan bon yang dia berikan padaku dan aku mengambilnya dengan posisi membelakangi dia. Aku sangat yakin sekali kalau dia akan melihat pantatku. Dan seperti dugaanku, dia langsung menarik handukku. Aku berpurapura kaget sambil menutup payudaraku dan kemaluanku. Dia hanya melihatku saja tanpa berkata apaapa, tapi aku sangat yakin sekali dia sangat ingin menikmati tubuhku ini. Dengan perlahanlahan kedua tanganku ini diturunkan, sehingga dia bisa menikmati tubuhku ini.

Setelah terdiam agak lama, dia tidak bereaksi sama sekali, aku pikir. Wah.. harus mulai duluan nih. Tapi ini benarbenar menjadi tantangan buatku. Aku mendekatinya, tangan kananku mengeluselus senjatanya itu dari luar celana dan tangan kiriku memegang lehernya dan mendorong kepalanya ke arah payudaraku. Ketika mulutnya mencapai puncak dari payudaraku, rasanya sangatsangatlah nikmat. Aku mengerang keenakan, dan tibatiba aku ingat kalau pembantuku ada di atas. Dengan bisikan yang sangat menggoda,

Mmmhh.. kita pindah.. mmhh.. ke kamarku yuk! Ada si bibi di atas.. eeuuhh.. enak banget, tibatiba dia mengangkatku dengan posisi kakiku di pinggangnya dan kepalanya masih menikmati payudaraku. Tibatiba pintu terbuka dan Hendra menongol dari pintu, aku begitu kaget. Hampir saja tukang listik itu menjatuhkan aku. Hendra masuk perlahanlahan, sambil tersenyum, dia berkata,

Wah.. lagi asyik nih, ikutan boleh nggak? Aku tersenyum dan kemudian tukang listrik itu berjalan perlahanlahan takut menabrak tembok dan meja diikuti oleh Hendra.

Kamarnya dimana, Neng? tanyanya padaku dengan mulutnya yang masih di payudaraku, rasanya benarbenar menggetarkan hatiku.

Itu.. aahh.. di situ.. di sebelah kiri.. ahh..! aku benarbenar sangat menikmatinya dan sambil membayangkan dua orang yang akan memuaskanku.

Setelah meletakkanku di atas tempat tidur, Hendra langsung menutup dan mengunci pintunya. Kupasang kaset keraskeras supaya si bibi tidak mendengar yang sedang terjadi di dalam kamarku. Kemudian Hendra dan tukang listrik itu langsung membuka bajunya dan celananya masingmasing, lalu terlihatlah batang kesukaanku yang sudah berdiri keras, batang kemaluan mereka sangatlah besar dan panjang, aku baru melihat kemaluan sebesar itu sampai terbengongbengong melihatnya. Secara tibatiba Hendra langsung menyerbu kemaluanku yang sedari tadi sudah basah. Dia langsung melumatnya dalamdalam di dalam mulutnya, aku berdesis keenakan,

capsa | capsa online | daftar domino online | poker capsa | hawaiqq | game capsa susun online | game online capsa susun | whatsapp | game kartu | game capsa susun | domino qiu | main capsa online | daftar capsa online | JUDI ONLINE TERPERCAYA

Aaahh.. enaakk! Lalu tukang listrik itu melumat payudaraku dan tangannya yang satu lagi meremasremas payudaraku yang lain. Aku berteriakteriak kecil menahan keenakan yang mereka perlakukan padaku.


Hendra.. aku tak tahan lagi, masukin sekarang juga ndra! tapi Hendra tetap ngotot menikmati kemaluanku.

Kemuadian tibatiba ada bunyi gedoran di jendela kamarku, ternyata di situ ada tukang bangunan yang sedang membangun rumahku. Kemuadian dia teriak,

Wey.. ikutan donk! Hendra langsung memberi tanda agar si tukang bangunan masuk ke dalam. Si tukang listrik membukakan kunci pintu dan masuklah si tukang bangunan. Sambil tertawa,

Wah.. sudah lama saya ingin menikmati tubuhnya si Neng ini, akhirnya kesampean juga. Kemudian dia membuka baju dan kulihat batangnya lebih besar dari Hendra dan tukang listrik. Aku langsung berfikir, Wah.. bisa lemas nih aku melayani ketiga batang yang besarbesar ini. Hendra mengambil posisi di payudaraku yang kiri dan tukang listrik di sebelah kanan dan tukang bangunan di kemaluanku. Kemudian ketiga jagoan ini memulai aksinya.

Tukang bangunan itu sangatlah ahli dalam memainkan lidahnya, dia terus menyedotnyedot kemaluanku kemudian menggigitnya dan memasukkan lidahnya ke lubang kemaluanku. Hendra melumatlumatkan puncak payudaraku dan kadangkadang menggigitnya. Dan si tukang listrik juga melakukan hal yang sama, tetapi dia lebih ganas, dia memasukkan seluruh payudaraku ke dalam mulutnya. Aku tidak tahan menghadapi mereka semua, sangat enak sekali.

Aaahh.. nggak tahan nih.. mau keluar.. ahh.. akhirnya aku mencapai orgasme yang sempat tertunda tadi. Hendra dan kedua tukang itu berebut menjilati cairan yang keluar dari lubang kemaluanku, benarbenar membuatku melayang di udara. Dengan setengah meremmelek aku tak sadar kalau posisinya telah berubah sekarang. Hendra tiduran dan mukaku tepat di atas batangnya yang besar itu, si tukang bangunan di belakangku sudah siap memasukkan batang kemaluannya ke dalam lubang kemaluanku dan si tukang listrik siap menikmati payudaraku yang terjuntai ke bawah. Permainan pun dimulai, si tukang bangunan mulai menggenjot di belakangku, aku merasakan setiap gesekannya sangatlah nikmat karena batangnya yang besar itu. Sementara mulutku menikmati batangnya si Hendra yang sedari sudah tak sabar ingin kucoba. Dan tukang listrik itu sangat menikmati payudaraku.

Aaahh.. ahh.. Hendra dan tukang bangunan mengerang keenakan.

Mmmhh.. nyamnyam.. si tukang listrik menikmati setiap jengkal payudaraku. Dan aku, aku sampai tidak bisa berkata apaapa saking enaknya.

Tibatiba genjotannya tukang bangunan makin cepat, aku rasa dia sudah mau keluar tapi aku masih belum mau keluar, dan kemudian..

Croot.. croott.. diikuti erangan keenakan dari si tukang bangunan.

Aaahh..! kemudian dia mencabut batangnya dari lubang kemaluanku, aku melepas emutanku pada batangnya Hendra dan dengan sedikit berteriak kepada tukang listrik,

Ayo cepat gantiin dia! Si tukang listrik langsung menggantikan posisinya tukang bangunan, dan si tukang bangunan tergeletak di samping, dan batangnya sekarang sudah terlihat layu. Kemudian tak lama Hendra pun orgasme, tapi aku terus menyedotnyedot batangnya. Ternyata sodokannya tukang listrik lebih mantap dari tukang bangunan, tak lama kemudian aku orgasme yang kedua. Melihat itu bukannya berhenti, dia terus menggenjotnya sampai akhirnya dia pun orgasme. Poker Online

Hendra yang sudah mencapai orgasme tidak mau kalah dengan kedua tukang itu, dia langsung menyodokkan batangnya ke dalam lubang kemaluanku dan memaksaku untuk melayani nafsunya itu. Dia masih terus menggenjot padahal aku sudah sangat capai dan hampir mencapai orgasme lagi. Kedua tukang itu sekarang menonton kami sambil berteriakteriak,

Ayo Ndra.. terus.. terus! aku benarbenar lelah. Dan secara tibatiba mereka bertiga menyerangku dan mulai menjilati, mengulum, menggigit seluruh tubuhku, aku tak tahan lagi dan akhirnya orgasme lagi dan begitu juga Hendra. Dan mereka bertiga langsung menjilati kemaluanku yang sudah banyak cairan baik itu sperma dan cairan dari kemaluanku.

Kemudian secara serentak mereka main kasar kepada tubuhku, si tukang bangunan duduk di perutku dan meremasremas payudaraku, si tukang listrik menggigitgigit kemaluanku dan memasukkan tangannya ke dalam lubang kemaluanku. Dan Hendra lagilagi mita agar batangnya dikocok olehku. Mereka memaksaku, tapi aku sangat menyukai gerakan brutal ini sampai akhirnya aku orgasme. Benarbenar pengalaman yang memuaskan. Mereka bertiga sudah akan memulai lagi tetapi dengan sangat terpaksa aku memberhentikannya,
download capsa susun | permainan capsa susun | domino kiu kiu | domino qiu qiu 99 | judicapsa | agen bandarq | daftar poker online | bandarq | SITUS POKER | AGEN ADUQ | ADUQ | SITUS JUDI ONLINE

Jangan sekarang lagi donk! aku dah capek ngelayanin kalian bertiga. Besok kita main lagi yah. Akhirnya mereka setuju dan masingmasing mengenakan pakaiannya lagi dan pamit pulang sambil mencium kemaluanku. Aduh, aku benarbenar puas dan aku menunggu besok datang, tapi sekarang aku mau tidur dulu buat persiapan besok.

MAIN DENGAN OM GANTENG


KUMPULAN CERITA SEX – uatu pagi, ulangan umum dah lewat tinggal nunggu kenaikn kelas aja. Gak ada kerjaan di kos, aku iseng aja maen ke sekolah. Di halaman sekolah sepi, maklum dah mulai libur, nunggu pengumuman. Aku liat ada sebuah mobil parkir di halaman sekolah, dibawah pohon aku liat ada seorang lelaki ganteng yang duduk di bangku.

Wah ada om om tu, kegemaranku. Aku samperin aja. Hari itu karena gak sekolah, aku pake jins ketat dan tanktop yang ketat juga, sehingga toketku yang lumayan besar untuk abege seumuranku ngintip keluar dari balik belahan dada tanktopku. “Om sendirian?”, sapaku, wah ganteng banget orangnya, atletis lagi badannya.
capsa | capsa online | daftar domino online | poker capsa | hawaiqq | game capsa susun online | game online capsa susun | whatsapp | game kartu | game capsa susun | domino qiu

“Eh ada bidadari seksi turun dari kayangan”, godanya, aku jadi tersipu dibiling kaya bidadari.
“Ah om bisa aja”. “Iya betul kok, kamu cantik banget kaya bidadari dari kayangan, montok banget lagi”.
“Suka kan liatnya”. “Suka banget, palagi…” sengaja dia tidak menyelesaikan kalimatnya, aku jadi terpancing melanjutkannya. “Apalagi apa om”. “Apalagi kalo gak pake baju”.

“Ih si om, pagi2 gini dah piktor”.
“abis kamu montok banget si, toket kamu besar gitu, ngintip dari balik tanktop lagi. sering diremes ya, eh nama kamu siapa”. “Dina om, om ngomongnya to the point banget si”.
“Kamu lagi nunggu pengumuman ujian ya”. “Enggak om, Dina baru kelas 1 kok,
nunggu kenaikan kelas”.
“Kalo gak naek, om mau kok naikin kamu”.

“Hi hi, pagi2 gini si om dah napsu. Om ngapain bengong dibawah pohon, ntar kesambet lo”.
“Nunggu kamu”. “Boong, kenal aja belon”. Dia menjulurkan tangannya dan kujabat, sambil dia memperkenalkan diri. Sembari salaman, jari telunjuknya mengilik2 telapak tanganku.
“Om geli”. Dia melepaskan jabatannya.
“OM ngapain kok duduk sendirian disini”.

“Dah dibilangin kan nungguin kamu. Enggak kok, om nunggu temen om lagi daftarin anaknya sekolah. Tu dia temen om keluar. Om anter temen om pulang dulu ya, kamu nunggu om dimana”. “Mangnya om mo bawa Dina kemana”.
“Ya udah kasi no hp om deh, kamu nunggu didalem sekolah aja, ntar kalo om balik om call kamu deh”.
Aku memberikan no hpnya yang dicatat langsung di hp nya, aku langsung meninggalkannya. Kulihat si om mengajak temennya masuk ke mobil dan mobilnya meluncur meninggalkan halaman sekolah.

Aku senyum2 saja dan masuk ke dalem sekolah. aku melihat pengumuman, belon ada apa2nya. Aku menuju ke kantin sekolah aja, sepi gak ada temen barang seorangpun. “Tumben Dina kesekolah”, sapa penjaga kantin. “Iya pak, iseng aja, minta air jeruk panas pak”.

Aku duduk aja dipojokan sambil menikmati air jeruk panas yang disajikan si bapak. Karena panas, aku minumnya sedikit2, anget2 seger banget rasanya.Sampe abis segelas, si om belon nongol juga. Aku berinisiatif ngirim sms duluan ke si om. Balesannya bikin aku lemes, si om bilang dia mesti nyelesaiin kerjaannya dulu, Dia minta aku ngasi tau dimana bisa ketemuan lewat magrib. Ya aku kai tau aja kalo kosku deket dengan

mal, jadi ketemu disana ja lewat magrib. Dengan lesu aku balik ke kos, karena sampe siang gini gak ada seorang temenpun nongol disekolah, namanya juga libur si dan aku kan gak janjian mo ketemuan. Dengan lesu aku balik ke kos, karena gak da kerjaan laen akupun tiduran dikamar sampe akhirnya pules juga, biar aku belon makan siang. Aku memang mudah sekali tidur, peltu kata orang jawa. Ini bukan peltu untuk lelaki tapi peltu untuk penidur seperti aku, nempel (bantal, terus) turu.Aku tidur lelap sekali dan terbangun karena ayam jago didalem perutku dah

berkokok biar bukan subuh juga. Aku teringat, aku kan cuma ngisi perut pake segelas jeruk panas tadi, pantes laper banget. Aku liat jam, wah dah jam 5 lewat, aku tidur kaya orang mati ya ampe ber jam2 gitu. Baiknya aku masi punya biskuit, sehingga lumayanlah untuk ngeganjel perut, ntar minta dijajanin ma si om, kalo dia nepati janji. Aku penasaran aja makanya aku ngirim sms lagi, nanya jadi gak ketemuan sore ini. Balesan si om nyenengin sih, dia bilang dia dah di mal, dia nunggu di konter makanan siap saji (fast food bahasa sundanya). Aku mo bales gantian ngerjain si om, biar aja dia nunggu.

Aku sms bahwa aku dah siap mo brangkat. Dia pesen pake baju yang seksi lagi. Padahal aku belon apa2. Dengan santai aku mandi berlama2, pake keramas segala, emamng sih dah waktunya keramas. Cuma kalo abis keramas aku mesti nunggu rambutku kering baru bisa ditata sendiri.

Gak apa kan mo bales dendem, aku tersenyum ngebayangin si om
blingsatan nunggu aku gak nongol2, tapi aku kecele karena si om gak sms, padahal aku dah nungguin smsnya dari tadi. Akhirnya aku dah siap juga, aku pake aja pakeanku yang tadi siang. Sesampai di tempat yang dijanjikan aku celingukan nyari si om. karena gak ketemu, aku sms dia lagi. Jawabannya ngeselin deh, dia bilang dia nunggu di warung kopi (coffe shop bahasa maduranya),

“Kok cemberut say”, sapanya melihat aku cemberut, “Om kan katanya tadi nunggu disana, kok jadinya disini. Dina kan nyariin kesana kemari”. “Kamu janjinya dateng jam brapa, sekarang jam brapa, sama2 kan. Udah jangan cemberut, ntar seksinya berkurang”, katanya

becanda sembari menatap toketku. “Din toket kamu nantangin diremes deh”. “Mangnya om dah mo ngeremes ya”. “Iya Din, mau ya aku remes2”. “Ya gak disinilah om”. “Ya pastinyalah, kita makan aja dulu ya, aku dah laper”. “Apalagi Dina om, tadi siang gak makan, cuma minum jeruk pana segelas”. “Kok gitu”. “abis om katanya mo jemput lagi, trus gak jadi. Ya aku balik ke kos aja, ketiduran deh gak pake makan dulu”. “Ya udah kamu mo makan apa, dimal ato ditempat laen”.

“Disini aja om, dah kelaperan banget ni Dina”. Dia mengajakku duduk di food court dan membelikan aku makanan. “Doyan kan sate kambing dan sop kaki”. “Doyan om, kok sate kambing sih, biar hot ya”. “La iya lah, kan mo berasik ria ma kamu malem ini”. “Mangnya asik ria apaan si om”. “Alah pura2 gak ngarti, dah biasa juga aik ria ma om om”. “Om tinggal dimana?” aku mengalihkan pembicaraannya yang dah mulai menjurus itu. “Aku dari luar kota, aku kesini untuk urusan kerjaan, makanya tadi aku kebut biar selesai semua, jadi bisa asik ria ma kamu tanpa terganggu kerjaan. Gitu say”. “Terus om nginep dirumah temen tadi itu ya”. “Iya”. “wah jadi asik rianya ntar di rumah temen om itu, gak mau ah”. “Ya enggaklah, aku dah pamit ma dia, aku bilang mo pulang malem ini. Aku dah cek in ke hotel kok. Gak apa kan asik ria di hotel, dah

biasa kan”. “GAk pernah kok om”. “Masak sih, kayaknya kamu dah pengalaman ma om om. “Masak sih om, Dina kan ramah aja ma siapa aja, jadi om salah artikan deh”. “Jadi gak mau nemenin aku di hotel?” “Gimana ya om”, sengaja aku mempermainkan dia. “Yah, kalo tau aku pulang aja malem ini, percuma aja nginep semalem disini”. “Jangan cemberut gitu atuh om, Dina becanda kok”. “Kamu dah biasa ma om om ya Din, padahal kamu masi muda gini”. “Jarang kok om, skali2 aja”. “Terus dibawa ke hotel juga”. “Iyalah, dimana lagi”. “Kalo ma om om maennya brapa ronde”. “Sukanya si 3 ronde om”. “Wah nikmat dong”. “Iya om, palagi ronde terakhir, si om suka lama brau kluar, Dina bisa berkali2 nyampe sebelum si om ngecret”. “Didalem?” “Iya om,nikmat kan kalo nyampe trus kesemprot peju anget”.

“Kamu gak takut hamil?” “Dina dikasi obat ma salah satu om, jadi kalo dah pulang Dina minum satu kalo lagi subur”. “Skarang lagi gak subur?” “Lagi subur om”. “Wah bahaya tuh”. “Ya enggaklah om, kan ada obat, justru kalo lagi subur napsu Dina suka besar banbget, dikilik bentar aja dah napsu, kalo dikilik terus bentar aja dah nyampe, nikmat banget om”. “Wah untung aku ketemu kamu, pasti kamu ngelayanin nya asik banget ya Din”. “Ah biasa aja kok om”. Tanpa terasa makanan dan minuman yang dibeli dah pindah ke perut, aku kenyang sekali. “Om, blanjain Dina ya”. “Boleh, aku
juga dah mikir mo beliin kamu sesuatu. Kamu mo beli apa, pakean?” “Bole om”.

Aku digandengnya menuju ke toko yang menjual pakean. Aku mengajaknya menuju ke konter pakean prempuan. Aku milih jins dan t shirt. “Cuma satu Din, kalo ada yang laen beli aja”. Aku milih lagi jins dan tank top. “Om Dina mo beli daleman sekalian ya”. “Ya beli aja, g string ya Din”. Aku senyum2 aja, gak tau dia kalo sekarang aku dah pake g string. Aku beli daleman yang seksi2, bra tipis dan g string tipis, serta model bikini minim. “Om makasi ya diblanjain, om baek deh”. Selesai blanja, aku digandengnya menuju ke basement mal, masuk ke mobil dan mluncurlah mobil menuju hotel tempat dia nginep.

Aku diajaknya ke kamar, standard aja, ada ranjang besar, tv besar, lemari es, sofa, meja rias dan lemari pakaian yang terbenam ke tembok didepan kamar mandi. Dikamar mandi ada shower, wc dan wastafel. “Mo mandi dulu ya Din”. “Tadi Dina udah mandi om, om belon ya”. “Mandiin dong Din”. “Dah gede gini kok minta dimandiin, mandi ndiri dong”. Dia menghilang di kamar mandi, sementara itu aku duduk di sofa, aku menyetel tv dan

mencari channel hbo. Gak lama dia dah muncul dari kama mandi hanya
bersarungkan handuk. “Seger deh, kamu gak mo mandi dulu Dina, biar seger juga”. “Kan Dina sebelon brangkat ke mal dah mandi”. Dia duduk disebelahku. “Din kamu cantik ya, Sherina tu mirip kamu deh”. “Sherina sapa om”. “Penyanyi abege yang omnya narkoba itu, cuma kamu jauh lebi seksi”. Memang si, potongan rambutku pendek biar praktis aja, gak usah nyisir lama2, cuma kalo abis kramas kudu dikeringin dulu supaya gak awut2an kalo disisir.

“Om suka gak”. “Suka banget Din, bukan cuma suka tapi napsu banget”. Segera aku dipeluknya, mukaku dihadapkan ke mukanya dan dengan lembut dia mencium bibirku, lembut sekali. Aku terpejam menikmati kuluman lembut di bibirku. Tangannya mulai ramah (rajin menjamah), mengelus rambutku, kemudian meraba hidung dan bibirku, kembali mengecup bibirku lembut. Dia mesra sekali mencium dahiku, pipiku dan kembali ke bibirku, gak grasa grusu langsung to the point aja. Aku terhanyut jadinya karena ulahnya. “Om mesra banget si nyiumnya”, “Ya lah Din, kita kan mo mesra2an”. Kembali kamu berciuman, lidahnya mulai menrebos mulutku dan segera aku belit dengan bibirku.

“Din, jinsnya dilepas ya”. “Bukain dong om”. Dia membuka ikat pinggangku,
kemudian kancing jinsku dan menurunkan ritsluitingnya. Aku berdiri untuk

mempermudah dia menurunkan jinsku dan akhirnya terlepaslah jins itu dari badanku. saat itu aku cuma mengenakan cd bentuk g string sehingga jembutku ngintip dari samping g string mini itu. Aku duduk kembali di sofa, dan dia mulai meraba2 dengkulku. Sesekali kulihat dia melirik kearah selangkanganku, dia sengaja menarik dengkulku keluar sehingga pahaku agak merenggang. Dengan mudah dia dapat memandangi jembutku yang bertaburan keluar dari samping g stringku. Elusan lembut bermain di dengkulku dan pelan2 sekali menggeser ke atas, mengelus2 pahaku dengan pelan. elusan itu memberikan rangsangan buat aku, pelan2 napsuku

naik juga karena elusannya yang makin lama makin keatas itu.matanya tambah jelalatan ke selangkanganku. kelihatannya dia dah horny melihat jembutku yang nongol itu. Kubiarkan dia mengelus2 pahaku. “Mulus ya Din”, katanya, sambil makin merenggangkan pahaku. “Ini bonus ya om”. “Kok bonus?” “Iya dah diblanjain sekarang dielus, kan bonus namanya”.

Pahaku makin dikangkangkannya sehingga akhirnya dia berhasil mengelus samping g stringku. “jembut kamu lebat ya Din, sampe keluar semua gini, apalagi kamu cuma pake g string lagi. emangnya suka ya Din pake g string”. “Iya om, kan praktis kalo pake g string”. “Praktis apanya Din, gampang ngelepasnya gitu?”. “Ih om nakal lagi deh, aaah”, erangku ketika jarinya
mulai mengelus bagian tengah g stringku yang dah mulai basah, tepat menggosok me mek dan it ilku. aku mulai mendesah,

Tangannya tetap diselangkanganku mengelus2 me mek dan it ilku dari luar g stringku, tangan satunya memeluk pundakku. kembali dipagutnya bibirku dengan penuh napsu. Aku menyambut ciuman ganasnya dengan menjulurkan lidahku kedalam mulutnya. Segera lidahku diemut2nya, jarinya sekarang nyelip kedalam g stringku dan mengelus2 langsung it ilku. Aku makin

terangsang jadinya dan melenguh makin keras, hanya gumaman yang terdengar karena bibirku lagi dipagut bibirnya dengan ganasnya. “Om”, erangku ketika dia melepaskan bibirku. “Dah basah banget Din, kamu dah napsu ya. Lepasin ya tanktop kamu”.Dia segera melepaskan tanktopku, tinggallah aku berbalut bra tipis
model ikatan dan g string yang tipis dan sudah basah. Kulihat kontolnya

menggembung dibalik handuk yang disarungkan dipinggangnya. Dia membelalak melihat pemandangan indah yang ada didekatnya. “Din kamu napsuin banget”, katanya. Aku duduk disebelahnya diranjang, segera aku ditariknya hingga terbaring disebelahnya. Dan yang kurasakan berikutnya adalah bibirnya yang langsung mencium bibirku dan melumat.
Aku tergagap sesaat sebelum aku membalas lumatannya. Aku merasakan lidahnya menyusup ke dalam mulutku. Dan reflekku adalah mengisapnya. Lidahnya menari-nari dimulutku. Napsuku makin naik. Sambil melumat, tangannya juga merambah tubuhku. Kemudian kurasakan remasan jari kasar pada toketku yang masih terbungkus bra tipis. Aku menggelinjang. Menggeliat-geliat hingga pantatku terangkat naik dari matras karena rasa nikmat

yang luar biasa. Bibirnya melumatku, dan aku menyambutnya dengan penuh napsu. Dirangkulnya tubuhku, bibirnya lebih menekan lagi. Disedotnya lidahku, sekaligus juga ludahku. Kemudian tangannya kembali meremasi kedua toketku, dan dilepaskannya ikatan braku. Ganti bibirnyalah yang menjilati dan mengemut toket dan pentilku. Aku nggak mampu menahan gelinjang ini, rintihan keluar dari mulutku. Tangannya turun untuk

meraih g stringku. Aku makin tak mampu menahan napsu saat jari-jarnya kembali merabai bibir me mekku dari luar g string dan kemudian mengilik it ilku. aku langsung merasa melayang karena kenikmatan itu. Jarinya meraih me mekku melalui samping g stringku. Aku rasakan ujung jari nya bermain di bibir me mekku.

Cairan me mekku yang sudah mengalir sejak tadi menjadi pelumas untuk memudahkan masuknya jari-jarinya ke me mekku. Dia terus menggumuli tubuhku dan merangsek ke ketiakku. Dia jilati dan sedoti ketiakku. Dia menikmati rintihan yang keluar dari bibirku. Dia nampaknya ingin memberikan sesuatu yang lain dari yang lain. Sementara jari-jarinya terus mengilik me mekku. Dinding-dindingnya yang penuh saraf-saraf peka

dia kutik-kutik, hingga aku serasa kelenger kenikmatan. Dan tak terbendung lagi, cairan me mekku mengalir dengan derasnya. Yang semula satu jari, kini disusulkan lagi jari lainnya. Kenikmatan yang aku terimapun bertambah. Dia tahu persis titik-titik kelemahanku. Jari-jarinya mengarah pada G-spotku. Dan tak ayal lagi. Hanya dengan jilatan di ketiak dan kobokan jari-jari di me mekku, dia berhasil membuatku nyampe. Kepalanya kuraih dan kuremasi rambutnya.
Kupeluk tubuhnya erat-erat dan

kuhunjamkan kukuku ke punggungnya. Pahaku menjepit tangannya, sementara pantatku terangkat agar jarinya lebih melesek ke me mekku. Aku berteriak histeris. Kakiku mengejang menahan kedutan me mekku yang memuntahkan cairan bening. Keringatku yang mengucur deras mengalir ke mataku, ke pipiku, kebibirku. Kusibakkan rambutku untuk mengurangi gerahnya tubuhku.Saat telah reda, kurasakan tangannya mengusap-usap rambutku yang basah sambil meniup-niup dengan penuh kasih sayang. Dia eluskan tangannya, dia sisir rambutku dengan jari-jarinya. “Din, kamu liar banget deh padahal masi muda banget. Istirahat dulu yaa. Aku ambilkan minum dulu”, dia mengambilkan minuman dari lemari es.

Aku dibawakan kaleng coca cola, dibukakan dan diberikannya kepadaku. Segera kuminum coca cola itu sampe habis. Sementara aku masih terlena di ranjang dan
menarik nafas panjang sesudah nyampe tadi, dia terus menciumi dan ngusel-uselkan hidungnya ke perutku. Bahkan lidah dan bibirnya menjilati dan menyedoti keringatku. Tangannya tak henti-hentinya merabai selangkanganku. Aku terdiam. Aku perlu mengembalikan staminaku.

“Masih capek Din”, bisiknya. “Nggak kok om. Lagi narik napas saja. Tadi nikmat banget yaa padahal belum apa-apa. Baru di utik-utik saja Dina sudah kelabakkan”, jawabku. Dengan jawabanku tadi dengan penuh semangat
dia turun dari ranjang. Dia lepasin lilitan handuknya. aku sangat tergetar

menyaksikan tubuhnya. Bahunya bidang. Lengannya kekar, dengan otot-otot yang kokoh. Perutnya nggak nampak membesar, rata dengan otot-otot perut yang kencang, seperti papan penggilasan. Bukit dadanya yang kokoh, dengan dua pentil besar kecoklatan, sangat menantang menunggu gigitan dan jilatan. Pandanganku terus meluncur ke bawah. Dan yang paling membuatku terpesona adalah kon tolnya yang besar, panjang, keras hingga nampak kepalanya berkilatan sangat menantang. Dengan sobekan lubang kencing yang gede, kon tol itu mengundang untuk diremes, dikocok dan diemut. Sesudah telanjang dia menarik lepas g stringku sehingga

sekarang kita berdua sudah bertelanjang bulat. “Din, jembut kamu lebat banget, pantes kamu tadi jadi liar”, katanya sambil mengelus2 jembutku. “Bukannya liar om, itu namanya menikmati”, jawabku.Aku mendorong tubuhnya hingga terbaring di matras. kon tolnya yang keras kugelitik dengan rambutku. Kemudian kepala kontolnya kubasahi dengan ludahku. Kuratakan ludah dengan jariku. Dia menggeliat kegelian. Dengan lembut kuusap seluruh permukaan kepala kon tolnya yang besar, dia melenguh karena nikmatnya. Kugenggam pangkal kon tolnya dan kepalanya yang basah mulai kujilati. Diujung kepalanya ada setitik cairan bening. Sambil menjilati cairan bening itu, kon tolnya kukocok turun naik. Terasa agak asin. Dengan lidah kujilati kepala dan leher kon tolnya, semua daerah sensitif kujelajahi dengan lidah. Akhirnya kepalanya kuemut

dan kukeluar masukkan ke dalam mulutku. Perutnya kuelus2, dia meremas2
rambutku. Aku terus saja mengisap kon tolnya. kon tol yang Gede, panjang, kepalanya yang bulat berkilatan. kepalaku dielus-elusnya. Dan dia menyibakkan rambutku agar tidak menggangu keasyikanku. dengan penuh semangat aku terus mengulum kon tolnya. “Din, nikmat banget emutanmu”, erangnya. “Kamu pinter banget siihh”.


aku terus memompa dengan lembut. Berkali2 aku mengeluarkan kepala itu dari mulutku. Aku menjilati tepi-tepinya. Pada pangkal kepala ada alur semacam cincin atau bingkai yang mengelilingi kepala itu. Dan sobekan lubang kencingnya kujilati habis-habisan. “Din, nikmatnya aah”, kembali dia mengerang.
| main capsa online | daftar capsa online | JUDI ONLINE TERPERCAYA | 8 GAMES 1 USER ID | AGEN CAPSUN | SITUS DOMINO | permainan kartu remi | capsa susun online | capsa susun

Rupanya dia tak tahan dengan rangsanganku, aku ditariknya dari kon tolnya, dibaringkannya dan kembali mulutnya mengarah ke me mekku. Dengan lembut dia menjilati daerah sekeliling me mekku, pahaku dikangkangkan supaya dia mudah mengakses me mekku. “Om..”, ganti aku yang melenguh keenakan. Lidahnya makin liar menjelajahi me mekku. Bibir me mekku dikuakkan dengan jarinya dan kembali it ilku yang menjadi sasaran lidahnya.
Aku makin menggelinjang gak karuan. Napasku menjadi gak teratur, “Om .., Dina dien tot dong”, erangku. Dari me mekku kembali membanjir cairan bening. Dia menjilati cairan itu.

Badannya kutarik, dia segera menempatkan kon tol besarnya di bibir me mekku. Pelan2 dimasukkannya sedikit demi sedikit, nikmat banget rasanya kemasukan kon tol yang gede banget. Dia mulai mengenjotkan kon tolnya keluar masuk, mula2 pelan dan makin lama makin cepat sehingga dengan satu hentakan keras, kon tolnya sudah ambles semuanya di me mekku, “Aah, om”, erangku lagi. Dia terus saja mengenjotkan kon tolnya dengan keras dan cepat, sehingga akhirnya me mekku makin berdenyut mencengkeram kon tolnya dengan keras.

“Om, terus yang cepat om,
Dina mau nyampe, aah”, erangku dengan liar. Dia terus saja mengenjotkan kon tolnya sampe akhirnya, “Aah 0m, Dina nyampe…”, kembali aku berteriak. Dia menghentikan enjotannya. Kembali aku dibelai2 dan bibirku diciumnya dengan mesra. “Om nikmat banget dien tot ama om, baru sebentar dienjot, Dina dah nyampe,” kataku.Dia mencabut kon tolnya dan minta aku nungging. Segera ditancapkannya kembali kon tolnya di me mekku dari belakang.

Pinggulku dipeganginya sambil mengenjotkan kon tolnya keluar masuk dengan cepat, rasanya kon tol panjangnya masuk lebih dalam lagi ke me mekku, nikmat banget rasanya. Dia rupanya ingin merasakan macem2 gaya ngen tot, segera dia telentang dan minta aku yang diatas. Aku menancapkan kon tolnya dime mekku dan kuturunkan tubuhku sehingga kon tolnya kembali ambles di memekku.

Aku emnggerakkan pinggulku turun naik dan juga dengan gerakan memutar. Dia meremas2 toketku dan memlintir pentilku. Aku membungkukkan badanku sehingga dia bisa mengemut pentilku, sesekali digigitnya pelan, aku menjerit2 karena nikmatnya. “Din, aku dah mau ngecret, didalem ya”, katanya sambil terus meremes toketku. “Ngecretin didalem aja om, biar lebih nikmat”, jawabku sambil terus menaik turunkan pinggulku mengocok kon tolnya yang ambles di me mekku. Aku kembali membungkuk, kali ini bibirnya kucium dengan ganas. Dia memegangi pinggangku. Gerakan pinggulku makin cepat, aku juga merasa akan

nyampe lagi. me mekku terasa berdenyut2, “Om, Dina mau nyampe juga, bareng ya om”, kataku terengah. Terus kugerakan pinggulku naik turun dengan cepat sampe akhirnya pejunya muncrat menyembur2 didalam me mekku. Bersamaan dengan ngecretnya dia, akupun nyampe kembali’ “Om nikmatnya..”, erangku. Aku menelungkup lemas dibadannya, dia memelukku dan mengecup bibirku, sementara kon tolnya masih nancap di me mekku. “Om lemes banget, tapi nikmatnya luar biasa”, kataku. “ini baru ronde pertama lo Din”, jawabnya. “Dina mau kok om en tot lagi”, kataku.Aku berbaring kelelahan diranjang. DIa berbaring disebelahku, kayaknya dia belum puas karena dia kembali meremas toketku. “Kamu seksi banget ya Din, toket kamu besar dan kenceng, kaya toketnya Farah Quinn. Kamu tau gak Farah Quinn siapa. Jembut kamu lebat banget, aku suka ngen tot ama yang jembutnya lebat.

Mana me mek kamu kenceng banget empotannya, aku mau ngerasain lagi ya Din”, katanya dan dia kembali mencium bibirku. Dia bangun dan segera mengarah ke me mekku, dia tau titik lemahku ada dimemekku. Lidahnya kembali menjilati me mekku. Ujung lidahnya kembali menelusup masuk ke me mekku. Rambutnya segera kuremas2 dan kutekankan kepalanya supaya lidahnya lebih masuk lagi ke me mekku. Pantatku menggelinjang naik keatas. BandarQ Terbaik

Dia terus saja menggarap me mekku, pahaku dipeganginya erat2 sehingga aku sulit untuk bergerak2, aku hanya bisa mendesah2 kenikmatan. Rupanya desahanku merangsang napsunya sehingga segera dia melepaskan me mekku dan menaiki tubuhku. “Om, kuat banget sih. Baru aja ngecret udah pengen masuk lagi”, keluhku. Dia tidak menjawab.
Digenggamnya kon tolnya, diarahkan ke me mekku. Aku menggelinjang saat kepala tumpul yang bulat gede itu menyentuh dan langsung mendorong bibir me mekku. Kepala kon tolnya menguak gerbang me mekku. me mekku langsung

menyedotnya, agar seluruh kon tol gede itu bisa dilahapnya. Uuhh .. aku merasakan nikmat desakan kon tol yang hangat panas memasuki me mekku. Sesak. Penuh. Tak ada ruang dan celah yang tersisa. kon tol panas itu terus mendesak masuk. Rahimku terasa disodok-sodoknya. kon tol itu akhirnya mentok di mulut rahimku. Kemudian dia mulai

melakukan pemompaan. Ditariknya pelan kemudian didorongnya. Ditariknya pelan kembali dan kembali didorongnya. Begitu dia ulang-ulangi dengan frekuensi yang makin sering dan makin cepat. Dan aku mengimbangi secara reflek. Saat dia menarik kon tolnya, pantatku juga menarik kecil sambil sedikit ngebor. Dan saat dia menusukkan kon tolnya, pantatku cepat menjemputnya disertai goyangan igelnya. Demikian secara beruntun, semakin lama makin cepat.Toketku bergoncang-goncang, rambutku terburai, keringatku bercampur keringatnya mengalir dan berjatuhan di tubuh masing-masing, mataku dan matanya sama-sama melihat keatas

dengan menyisakan sedikit putih matanya. Goncangan makin cepat itu juga membuat ranjang kokoh itu ikut berderak-derak. “Din, nikmat banget deh me mek kamu”, dia melenguh. “Iya om, kon tol om enak banget, Panjangg .. Uhh gede banget.” Posisi nikmat ini berlangsung bermenit-menit. Kulihat tubuh kekar nya tampak berkilatan karena keringatnya. keringatnya mengalir dari lehernya, terus ke dada bidangnya, dan akhirnya ke tonjolan otot di perutnya. Dengan gemas kumainkan pentilnya yang bekilatan itu. Kugigiti, kujilati, kuremas-remas. Tambah buas gerakannya. Sodokan kon tolnya tambah kencang di me mekku dan tangannya

meremes2 toketku. Pada akhirnya, setelah sekian lama dia mengenjot me mekku dan aku nyampe 2 kali secara berturut2, kon tolnya terasa berdenyut keras dan kuat sekali. Kemudian menyusul denyut-denyut berikutnya. Pada setiap denyutan aku rasakan me mekku sepertinya disemprot air kawah yang panas. Pejunya kembali berkali-kali ngcret di dalam me mekku. Uhh .. Aku jadi lemes banget. “Om, Dina lemes, tapi nikmat banget. Istirahat dulu ya om”, kataku. Aku langsung terkapar diranjang dan tak lama kemudian aku tertidur.

Pagi hari. Aku terbangun karena ada ciuman di bibirku. Diluar udah terang. Dia sedang mencium bibirku. Aku menyambut ciumannya, kayanya sarapan pagiku ya dien tot lagi. wajah kami sama-sama maju saling berciuman dengan mesra dan hangat, saling menghisap bibir, lalu lama kelamaan, entah siapa yang memulai, aku dan dia saling menghisap lidah dan ciuman pun semakin bertambah panas dan bergairah. Ciuman dan hisapan berlanjut terus, sementara tangan nya mulai beralih dari betisku, merayap ke pahaku dan membelainya dengan lembut. Darahku semakin berdesir. Mataku terpejam. Kembali dia melepas bibirnya dari bibirku. satu tangannya masih terus membelai pahaku, akupun terbaring pasrah menikmati

belaiannya, sementara ia sendiri membaringkan tubuhnya miring di sisiku. Dia mencium bibirku kembali, yang serta merta kubalas dengan hisapan pada lidahnya. Mungkin saat itu gairahku semakin menggelegak akibat tangannya yang mulai beralih dari pahaku ke selangkanganku, membelai me mekku. “Mmhh.. om” desahku disela2 ciuman panas kami. Dari mencium bibirku, lidahnya mulai berpindah ke telinga dan leherku, dan kembali lagi ke bibir dan lidahku.Permainannya yang lembut dan tak tergesa-gesa ini membuatku terpancing menjadi semakin bernapsu, sampai akhirnya ia mulai memainkan tangannya meraba2 toketku, pentilku yang saat itu sudah tegak mengacung digesek2nya. Diciuminya toketku, kemudian mulai menjilati pentilku.

“Ooohh..sshh.. aachh.. om..” desahku langsung terlontar tak tertahankan begitu lidahnya yang basah dan kasar menggesek pentilku yang terasa sangat peka. Dia menjilati dan menghisap toket dan pentilku di sela-sela desah dan rintihku yang sangat menikmati gelombang rangsangannya. Dia melepas pentilku lalu bangkit berlutut mengangkangi betisku, dan mulai menciumi pahaku. Kembali bibirnya yang basah dan lidahnya yang kasar menghantarkan rangsangan hebat yang merebak keseluruh tubuhku pada setiap sentuhannya di pahaku. Apalagi ketika lidahnya menggoda selangkanganku dengan jilatannya yang sesekali melibas bibir me mekku. Yang bisa kulakukan hanya mendesah dan merintih pasrah melawan gejolak napsu. Dia mengalihkan jilatannya kejembutku yang telah begitu basah penuh lendir me mekku. “Om…ohh..” lenguhku. Lidahnya melalap vaginaku dari bawah sampai ke atas, menyentuh it ilku. Dia menghentikan jilatannya dan berlutut di depanku. me mekku terasa panas, basah dan berdenyut-denyut melihat kon tolnya yang tegang
besar kekar berotot.

Dia membuka kakiku hingga mengangkang lebar lebar, lalu di turunkannya pantatnya dan menuntun kon tolnya ke bibir me mekku. Terasa sekali kepala kon tolnya menembus me mekku.”Hngk! Besaar..sekalii..om,” erangku. Tanpa terburu-buru, dia kembali menjilati dan menghisap pentilku yang masih mengacung dengan lembut, kadang menggodaku dengan menggesekkan giginya pada pentilku, tak sampai menggigitnya, lalu kembali menjilati dan menghisap pentilku, nikmat banget rasanya, sementara setengah kon tolnya bergerak perlahan dan lembut menembus me mekku.

Ia menggerak-gerakkan pantatnya maju mundur dengan perlahan, membuat lendir me mekku semakin banyak meleleh di me mekku, melicinkan jalan masuk kon tol berototnya ini ke dalam me mekku tahap demi tahap. Lidahnya yang kasar dan basah berpindah-pindah dari satu pentil ke pentil yang lain. “Ouuch.. sshh.. aachh..teruuss.. om. masukin kon tol om yang dalaam..! oouch..niikmaatnya!” erangku. Seluruh rongga me mekku terasa penuuh, kurasakan begitu nikmatnya dinding me mekku digesek kon tolnya yang keras dan besaar..! Akhirnya seluruh kon tolnya yang kekar besar itu tertelan kedalam me mekku. Terasa bibir me mekku dipaksa meregang, mencengkeram otot besar dan keras ini.

Melepas pentilku, dia mulai memaju-mundurkan pantatnya perlahan, “..oouch. niikmaat..om..!!” aku pun tak kuasa lagi untuk tidak merespon kenikmatan ini dengan membalas menggerakan pantatku maju-mundur dan kadang berputar menyelaraskan gerakan pantatnya, dan akhirnya napasku semakin tersengal2 diselingi desah desah penuh kenikmatan. “hh..sshh..hh.. om.. oohh ..suungguuhh.. niikmmaat.” lidahnya kembali menari di pentilku. Aku benar benar menikmati permainannya sambil meremas-remas rambutnya. kon tolnya yang dahsyat semakin cepat dan kasar menggenjot me mekku dan menggesek dinding me mekku yang mencengkeram erat. Hisapan dan jilatannya pada pentilku
pun semakin cepat dan bernapsu. Seluruh tubuhku bergelinjang liar tanpa bisa kukendalikan. Desahanku sudah berganti dengan erangan liar, “Ahh..

Ouchh..entootin Dina terus om, .. genjoott.. habis me mek Dina..!! genjoott.. kon tol om sampe mentok..!!” Ooohh.. om..bukan maiin.. eennaaknyaa.. ngeentoot dengan om..!!” mendengar celotehanku, dia berubah menjadi semakin beringas, kon tolnya makin cepat dienjotkan keluar masuk me mekku. Akhirnya aku tidak bisa lagi menahan gelombang kenikmatan melanda seluruh tubuhku ”Ngghh.. nghh .. nghh..om, Dina mau nyampe..!!” pekikanku meledak menyertai gelinjang liar tubuhku sambil memeluk erat tubuhnya mencoba menahan kenikmatan dalam tubuhku, dia mengendalikan gerakannya yang tadinya cepat dan kasar itu menjadi perlahan sambil menekan kon tolnya dalam2 dengan memutar mutar keras sekalii.. it ilku yang sudah begitu mengeras habis digencetnya. “..aacchh..om.. niikmaat.. tekeen..teruuss.. it il Dina..!!”

Akhirnya aku nyampe, kupeluk tubuhnya erat sekali. wajahnya kuciumi sambil mengerang2 dikupingnya sementara dia terus menggerakkan sambil menekan kon tolnya secara sangat perlahan. tubuhku yang terkulai lemas dengan kon tolnya masih di dalam me mekku yang masih berdenyut-denyut. Tanpa tergesa-gesa, dia mengecup bibir, pipi dan leherku dengan lembut dan mesra, sementara kedua lengan kekarnya memeluk tubuh lemasku dengan erat. Ia sama sekali tidak menggerakkan kon tolnya yang masih besar dan keras di dalam me mekku. Ia memberiku kesempatan untuk mengatur napasku yang terengah-engah. Setelah aku kembali “sadar” , aku pun mulai membalas ciumannya, sehingga dia kembali memainkan lidahnya pada lidahku dan menghisap bibir dan lidahku semakin liar.

Napsuku kembali terpancing dan aku mulai kembali menggerak-gerakkan pantatku perlahan-lahan, menggesekkan kon tolnya pada dinding me mekku. Respon gerakan pantatku membuatnya semakin liar. Genjotan kon tolnya pada me mekku mulai cepat, kasar dan liar. Lalu dia memintaku untuk berbalik, sambil merangkak dan menungging kubuka kakiku lebar, kutatap mukanya sayu sambil memelas “Om..masukin kon tol gede om dari belakang kelobang me mek Dina..” Dia pun menatap bokongku. Sambil memegang kon tolnya disodokannya ketempat yang dituju

”Bleess..” ..Ooohh. om.. teruss.. yang.. dalaam..!”! terasa besar dan panjang kon tolnya menyodok me mekku, terasa sekali gesekannya di me mekku yang menyempit karena tertekuk tubuhku yang sedang menungging ini. Dia menggarapku dengan penuh napsu, tubuhku kuayun ayunkan maju mundur, ketika kebelakang kusentakan keras sekali menyambut sodokannya sehingga kon tol yang besar dan panjang itu lenyap tertelan me mekku. “Hngk.. ngghh..om..Dina mau keluaar lagii.. aargghh..!!” aku melenguh panjang, aku nyampe lagi.

Kudorong pantatku ke belakang keras sekali menancapkan kon tolnya yang besar sedalam-dalam2nya di dalam me mekku, terasa me mekku berdenyut2 mengempot kon tol besarnya. Setelah mengejang beberapa detik diterjang gelombang kenikmatan, tubuhku melemas dipelukannya yang menindih tubuhku dari belakang. Berat memang tubuhnya, namun dia menyadari itu dan segera menggulingkan dirinya, rebah di sisiku. Tubuhku yang telanjang bulat bermandikan keringat terbaring pasrah di ranjang, penuh dengan rasa kepuasan.

Dia memeluk tubuhku dan mengecup pipiku, membuatku merasa semakin nyaman dan puas. “Din aku belum ngecret..! tolong isepin kon tolku dong..!” tanpa sungkan lagi kuemut kon tolnya, kujilati biji pelernya, bahkan selangkangannya ketika kulihat dia menggeliat geliat kenikmatan, “..Ohh Din.. nikmat sekalii.. teruss ..lumat kon tolku iseep yang daleemm..

ohh..” dia mengerang penuh semangat membuatku semakin gairah saja mengemut kon tolnya yang besar. untuk makin merangsang dirinya aku merangkak dihadapannya tanpa melepaskan kon tolnya dari mulutku, kutunggingkan pantatku kuputar putar sambil kuhentak2 kebelakang. benar saja melihat gerakan erotisku dia makin mendengus2. Emutanku makin beringas, kon tol yang besar itu yang menyumpal mulutku, kepalaku naik turun cepat sekali, dia menggelinjang hebat. akhirnya kurasakan me mekku ingin melahap kembali kon tolnya yang masih perkasa ini, dengan cepat aku lepas kon tolnya dari mulutku langsung aku merangkak ke atas

tubuhnya kuraih kon tolnya lalu kududuki sembari ku tuju ke me mekku. Bleess.. “..Ooohh..Din..masuukin kon tolku semuanya..!!” dia mengerang. kuputar-putar pinggulku dengan cepatnya sekali kali kuangkat pantatku lalu kujatuhkan dengan keras sehingga kon tol yang besar itu melesak dalaam sekali.. “..aachh.. Din..putaar..habiisiin kontoolku..eennakk.. sekaallii..!!” gilirannya merintih mengerang bahkan mengejang-ngejangkan tubuhnya. Kugenjot bahkan sambil menekan keras sekali pantatku. kon tolnya kugenjot dan kupelintir habis, bahkan kukontraksikan otot2

me mekku sehingga kon tol yang besar itu terhisap dan terkenyot didalam me mekku. Dia menggelinjang habis kadang mengejangkan tubuhnya sambil meremas pantatku keras sekali, kutekan lagi pantatku lebih keras, kon tolnya melesak seluruhnya bahkan jembutnya sudah menyatu dengan jembutku, it ilku tergencet kon tolnya. Badanku sedikit kumiringkan ke belakang, biji pelernya kuraih dan kuremas-remas, “..Ooohh.. aachh.. yeess.Din”, dia membelalakan matanya. lalu dia bangkit, dengan

posisi duduk ia mengemut toketku… aachh tubuhku semakin panaas.. kubusungkan kedua toketku. “..Emut pentil Dina.. dua. duanya.. ..yeess..!! …sshh.. …oohh..!! erangku. “..Ooohh.. Din.. nikmatnya bukan main posisi ini..! kon tolku melesak dalam sekali menembus me mekmu..!” dia mendengus2. kurasakan kon tolnya mengembung pertanda pejunya setiap saat akan meletup, “..Ohh.. sshh..aahh.. om ..keluaar..bareeng..”, erangku lagi. “..iya..Din..aku…udah mau ngecret”. tubuhku mengejang ketika kurasakan semburan dahsyat di dalam me mekku, “..aachh. jepiit kontoolku..yeess.. sshh..
download capsa susun | permainan capsa susun | domino kiu kiu | domino qiu qiu 99 | judicapsa | agen bandarq | daftar poker online | bandarq | SITUS POKER | AGEN ADUQ | ADUQ | SITUS JUDI ONLINE

oohh..nikmaatnya.. me mekmu Din..!!” dia mengecretkan pejunya di dalam me mekku, terasa kental dan banyak sekali. Akupun menggelinjang hebat, “..Nggkkh..sshh.. uugghh.. om.. teekeen kontool mas.. sampe mentookkhh..aarrgghh..!! Kutekan kujepit kekepit seluruh tubuhnya mulai kon tolnya, pantatnya, pinggangnya bahkan dadanya yang kekar kupeluk erat sekali. Seluruh pejunya kuperas dari kon tolnya yang sedang terjepit didalam me mekku. Nikmatnya sungguh luar biasa. Akhirnya perlahan lahan kesadaranku pulih kembali, tubuhku terasa lemas sekali. “Om, sarapan ini lebih nikmat dari semalem, Dina mau lagi dong”, kataku. Demikianlah hari itu si om menggarap tubuhku dengan penuh napsu sampe aku terkapar saking lemesnya, tapi nikmat buanget deh.

close
Banner iklan disini